Mereka Yang Harus Puasa Siang Malam
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Ramadhan telah tiba
Dengan beribu suka cita kita menyambutnya
Buah kurma
Kolak
Dan beraneka manisan menjadi primadona
Bunyi petasan
Dan kemerlap kembang api senantiasa menjadi penyemarak suasana susai shalat tarawih
Tapi masih ingatkah wahai saudaraku
Tentang saudara-saudara kita di Palestina
Sudah lima bulan mereka
hanya beratapkan langit
Dibawah gempuran hujan peluru
Peperangan yang belum usai
Para zionis yang sudah kehilangan rasa kemanusiaan
Tak hanya membunuh para pejuang
Tapi juga membunuhi anak-anak, wanita dan orang renta serta orang-orang biasa yang tak bersenjata
Telah lama zionis  ingin melenyapkan orang-orang Palestina dari punggung dunia
Dari tanah para nabi yang dahulu kala para nenek moyang yahudi membunuhi nabi-nabinya
Maka sekarang sudah semakin tampak di depan mata kita
Kejahatan yang dipertontonkan oleh para zionis yahudi
Orang-orang palestina yang dibiarkan kelaparan di bulan puasa
Sehingga mereka tak mendapatkan makanan hanya untuk sekadar melepas dahaga saat berbuka puasa
Inilah genosida yang teramat nyata
Wahai saudaraku apakah kita masih sudi
Memakan makanan atau meminum minuman yang menjadi sponsor tentara zionis yahudi israel
Padahal setiap hari bahkan setiap jam darah saudara kita tertumpah di palestina
Dan yang masih hidup menderita lapar dan dahaga
Sudikah kita meminum darah saudara kita?
Indonesia, 12 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H