Kemarau dan Manusia yang Menghujat Tuhan
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Desember kembali ke musim kemarau
Mengekang hujan yang seharusnya turun berderasan
Dalam musim yang tergariskan
Tapi kemarau menerjang menggersang
Tak ada ruang bagi hujan
Langit lapang biru lengang
Awan hanya sedikit yang berarak
Kemarau yang panjang
Manusia dicekam ketakutan
Ketakutan kekurangan air dan pangan
Ada juga yang menghujat tuhan
Tentang mengapa tuhan harus menurunkan kesusahan itu
Padi padi mengering mati
Panen hanya terlintas dalam angan
Tapi sadarkah kita
Barangkali ada banyak dosa dan kesalahan
Sehingga tuhan menurunkan teguran
Lewat kemarau yang panjang
Dan kita haruslah berinsafan
Patia, 16 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H