Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau dan Manusia yang Menghujat Tuhan

16 Desember 2023   09:18 Diperbarui: 24 Desember 2023   08:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarau dan Manusia yang Menghujat Tuhan

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Desember kembali ke musim kemarau
Mengekang hujan yang seharusnya turun berderasan
Dalam musim yang tergariskan

Baca juga: Manusia Perindu

Tapi kemarau menerjang menggersang
Tak ada ruang bagi hujan
Langit lapang biru lengang
Awan hanya sedikit yang berarak

Kemarau yang panjang
Manusia dicekam ketakutan
Ketakutan kekurangan air dan pangan
Ada juga yang menghujat tuhan
Tentang mengapa tuhan harus menurunkan kesusahan itu
Padi padi mengering mati
Panen hanya terlintas dalam angan

Tapi sadarkah kita
Barangkali ada banyak dosa dan kesalahan
Sehingga tuhan menurunkan teguran
Lewat kemarau yang panjang
Dan kita haruslah berinsafan

Patia, 16 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun