Atap Bumi
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Lubang panas lubang ganas
Panas memanggang tanah menggersang
Air di telaga mengering
Lonceng kiamat berdering
Angin dari tenggara membawa kabar duka
Angin dari barat daya membawa petaka
Hujan dan kemarau datang tak beraturan
Gunung-gunung es berguguran
Matahari bersinar memang tetap adanya
Tapi atap bumi terkoyak
Di panah karbon dioksida dan gas beracun dari perindustrian
Mengangakan lubang yang panas
Memanggang bumi dengan ganas
Belum lagi paru-paru dunia terbakar
Meninggalkan arang-arang pekat
Menambah daftar kerusakan
Matahari masih terbit dari ufuk timur
Tanda kita masih punya kesempatan
Mulailah dari sekarang
Merawat bumi menjadi kewajiban
Agar kerusakan tak keterusan
Patia, 12 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H