Karya: Suhadi Sastrawijaya
Sejenak kulayangkan pandangan
pada rumpun padi yang hijau padu
menghijau pekat tampak memikat mata yang memandangnya
Semilir angin pagi menari diantara rumpun padi
semilir sejuknya membelai wajahku
bersama dengan hangatnya sinar mentari duha
yang mentasbihkan keagungan ilahi
menjadi ayat qauniyah di luasnya semesta
memberi tanda kepada manusia agar mensyukuri nikmat dari Tuhannya
sejenak ku teringat pada kalimat suci surat Arrahman
"Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya"
ku renungi sejenak
Ah betapa indahnya pesawahan yang kulihatÂ
dengan jutaan padi yang berbaris paduÂ
Hijau tua warnanya
sungguh menenangkan mata yang melihatnya
Kita bisa melihat surga sebelum melihat surga yang sebenarnya
Tapi surga yang hijau tua warnanyaÂ
tentunya jauh lebih indah dari pesawahan yang hijau tua warnanya
surga yang dirindukan oleh setiap manusia
Tapi untuk meraihnya
harus dengan keteguhan iman kepada Tuhan
menjalankan segala perintahNya
dan meninggalkan segala laranganNya
Patia, 8 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H