Perjalanan yang Berat

Perjalanan Yang Berat

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Dengan apakah ku bandingkan perjalananku
Dengan musafir yang menyusuri gurun pasir,
Pada musim panas yang terik dan kedinginan saat turun salju tiba tanpa pelindung yang menutupi tubuhnya

Baca juga: Puisi: Perjalanan yang Menyedihkan

Saat hari terik kugapai angan
Yang ternyata hanyalah bayang fatamorgana di tengah sahara
Aku hanya dibuat dahaga mengejarnya
Lalu penyesalan datang bertubi-tubi
Menyiksa diri
Duhai aku, yang bukan siapa-siapa
Bersabarlah dalam menjalani ujian ini
Biarlah bunga berkembang
Dan biarlah buah meranum di tepi jalan
Ku tetap berjalan ke depan
Tanpa hirau akan keadaan sekitar

Patia, 13 Februari 2023

Baca juga: Waktu Duha dan Mentari yang Memalingkan Wajah

Baca juga: Batu Nisan