Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Isakan Ombak

20 Januari 2023   09:40 Diperbarui: 20 Januari 2023   11:25 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isakan Ombak

Karya Suhadi Sastrawijaya

Di ujung semenanjung
Aku masih mendengarkan kemelut laut.
Dan angin membisikkan kabar duka.
Tentang duka samudera.
Samudera cidera di mana-mana,
gunung pilu seribu luka.
Oh, negeriku
Negeri di atas air
Kepermaianmu dalam ambang akhir.
Ombak masih terisak
Mengabarkan duka pertiwi
Yang dikotori birahi
orang-orang yang tak bernurani
Aku melempar pandangan pada
kelabunya langit di hari jumat
Seakan mengabarkan kiamat
Tapi setidaknya lengkungan bianglala
dan kelepak tarian pucuk nyiur itu
menyampaikan harapan akan perbaikan
Dan aku masih memanjatkan doa-doa
Untuk tanah air tercinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Doa di Zaman Gila

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun