Purnama Jingga
Karya: Suhadi Sastrawijaya
Semilir angin dini hari membawa gelisah
Menjelajahi kepermaian desa yang dikepung modernisasi
Orang-orang papa hanya menatap hampa
Saat mereka menjadi orang asing di kampung sendiri
Purnama jingga digapai debu dan polusi
Dicampakkan gemerlap lampu-lampu kota
Yang bertebaran di setiap lantai gedung-gedung tinggi
Suara-suara panggilan berdoa
Terdengar nyaring
Namun orang-orang lebih asyik dengan kebisingan hedonisme
Yang tanpa sadar menyeret manusia
Setapak demi setapak
Ke jurang kemalangan
Purnama jingga
Betapa engkau lelah
Menatap ulah
para manusia di permukaan tanah
Apakah engkau menginginkan mereka ada di dalam tanah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H