Mohon tunggu...
Suhadi Sastrawijaya
Suhadi Sastrawijaya Mohon Tunggu... Penulis - Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya penulis berdarah Jawa- Sunda. Hobi membaca terutama buku-buku sastra dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Militer Indonesia Pernah Menjadi yang Terkuat di Bumi Belahan Selatan

17 Juni 2021   15:21 Diperbarui: 17 Juni 2021   15:39 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru- baru ini pemerintah Indonesia melalui Menhan Prabowo Subianto berencana  akan membeli kapal perang jenis fregat dari Italia yang berjumlah 8 unit.  Perusahaan pembuat kapal perang asal Italia, Ficantieri, pun mengumumkan telah menandatangani kotrak  kerjasama tersebut. Demikian dilansir  dari kompas.com 11/06/21.  Penguatan  ketahanan negara secara militer memang  sangat penting  untuk menegaskan kedaulatan negara selain kekuatan ekonomi.

Negara yang memiliki angkatan militer kuat, punya daya tawar yang tinggi dalam diplomatik internasional. Negara lain yang punya niat mengganggu akan berpikir berkali lipat jika negara yang diganggunya punya militer kuat. Berbicara tentang kekuatan militer sebuah negara, ternyata Indonesia pernah memiliki kekuatan militer yang  masuk jajaran terkuat di dunia.

Pesawat Tu 16 Badger Buatan Uni Soviet. Dulu Indonesia memiliki pesawat ini. Pesawat ini mampu membawa bom konvensional maupun nuklir. (topwar.ru)
Pesawat Tu 16 Badger Buatan Uni Soviet. Dulu Indonesia memiliki pesawat ini. Pesawat ini mampu membawa bom konvensional maupun nuklir. (topwar.ru)

Pada tahun 1960-an bisa dibilang masa kejayaan militer Indonesia. Saat itu Indonesia menjadi negara dengan militer terkuat di bumi belahan selatan. Kekuatan militer Indonesia saat itu terdiri dari deretan alutsista tercanggih dan terbaru buatan Uni Soviet yang tidak sembarang Negara memilikinya.

 Angkatan udara Indonesia  diperkuat oleh pesawat pencegat MiG 21 Fishbed yang memiliki kecepatan mencapai 2 Mach atau dua kali kecepatan suara. Sebagai hitungan matematis, satu kali kecepatan suara adalah 1234,8 Km/jam.  Kecepatan pesawat MiG 21 Fishbed ini lebih cepat daripada pesawat-pesawat tempur buatan blok barat  paling baru yang ada saat itu.

Selain itu angkatan udara Indonesia diperkuat juga dengan puluhan pesawat tempur canggih lainnya seperti MiG 17, MiG 15 dan TU 16 Badger A dan B yang merupakan salah satu Pembom Strategis paling canggih pada masa itu.

Angkatan lautnya pun tak kalah menakutkan. Indonesia memiliki 12 kapal selam kelas whiskey, sederet kapal perang  dan puluhan helikopter . Inilah yang membuat Indonesia menjadi  Negara dengan kekuatan militer terkuat di bumi belahan selatan.

Saat itu pembangunan kekuatan militer Indonesia  secara besar-besaran adalah untuk menghadapi konflik Irian Barat dengan Belanda. Karena  sampai awal dekade enam puluhan belanda masih menguasai pulau Irian Barat dan presiden Soekarno menuntut Irian Barat  untuk dikembalikan kepada Indonesia. Namun jalur diplomasi saat itu sangat sulit. Belanda malah memperkuat angkatan militernya di sana. Namun setelah Indonesia membangun kekuatan militer secara besar-besaran peta kekuatan militer pun berubah dan Belanda memilih untuk melanjutkan jalur diplomasi untuk menyelesaikan masalah Irian Barat. Dan akhirnya Irian Barat kembali ke pangkuan Indonesia.

Di masa sekarang ini, dengan beberapa rencana pemerintah untuk pengadaan alutsista diharapkan dapat meningkatkan kulaitas kekuatan militer Indonesia. sehingga kedaulatan negara tidak mudah diganggu asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun