Mohon tunggu...
Suhada 11
Suhada 11 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belanja? Lelong Saja

16 Mei 2018   13:59 Diperbarui: 16 Mei 2018   14:50 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang pasti suka shopping, saya salah satunya. Untuk  seorang wanita  shopping mungkin sudah menjadi sebuah hobinya.. Shopping memang akan memberikan kepuasaan tersendiri bagi kita.

Tetapi hal tersebut akan membuat kita menjadi boros. Karena saat berbelanja kita pasti tidak hanya membeli lebih dari satu barang. Ini tentunya sangat tidak baik untuk keuangan kita.Maka dari itu kita harus pandai mengatur pengeluran dalam hal berbelanja.

Disini saya akan berbagi pengalaman saya berbelanja lelong. Karena saya sudah merasakan banyak keuntungan yang saya dapat dari berbelanja barang lelong, saya ingin orang lain juga merasakan keuntungan dan kepuasan jika berbelanja lelong.

Mungkin beberapa orang tidak suka belanja barang lelong karena malu untuk memakai barang bekas. Tenang saya belum tentu saat memakai barang lelong orang bisa langsung tau bahwa itu barang lelong. Karena lelong merupakan barang yang berkualitas sehingga orang tidak akan mudah untuk mengira bahwa barang tersebut adalah lelong.

Saya akan memberi sebuah tips untuk yang suka shopping  tapi tidak ingin mengeluarkan banyak uang. Pernahkah Anda berpikiran untuk membeli barang lelong? Jika tidak, maka kenapa tak mencoba untuk melakukannya.

Walaupun baju yang dijual bekas, sisa ekspor, atau impor, namun Anda tetap bisa mendapatkan baju-baju yang lucu dan tetap mengikuti tren fashion saat ini. Anda dapat membeli barang bekas (lelong) karena dengan berbelanja lelong anda akan banyak mendapat keuntungan.Berikut beberapa keuntungan membeli baju bekas yang bisa Anda dapatkan:

1.Pengeluaran jadi lebih irit
Baju-baju bekas yang dijual tersebut tentunya memiliki harga miring daripada baju yang dijual di mal-mal.

Bagi Anda yang gemar belanja, tak ada salahnya mencoba memilih atau membeli baju bekas agar pengeluaran jadi lebih irit. Asalkan pintar memilih, Anda bisa mendapatkan baju-baju yang unik dan lucu-lucu seperti baju yang dijual di mal.

2. Mudah dipadupadankan                                                                                            
Untuk mendapatkan beberapa potongan baju, mungkin Anda tak begitu mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Jika Anda tergolong orang yang gemar belanja, maka tak ada salahnya membeli beberapa potongan baju yang lucu dan sesuai dengan selera.

Beberapa potongan baju bekas yang Anda beli itu cukup mudah mix and match dengan baju mahal sekalipun atau aksesoris lainnya.

3. Penampilan jadi stylish
Membeli baju bekas merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa tampil menarik dengan gaya pakaian yang unik. Selain itu, belanja baju bekas juga mendorong Anda untuk lebih memilihnya dengan sangat hati-hati. Membeli baju bekas tidak sama halnya dengan membeli baju baru. 

Untuk itu, coba perhatikan apakah ada warna yang memudar, bolong, atau cacat lainnya. Jika Anda pintar memilih dan mix and match pakaian bekas, maka penampilan pun bisa terlihat menarik dan tetap dengan tren fashion saat ini.

4. Membantu untuk mengurangi limbah
Bukan hanya membuat anda irit, tapi membeli baju bekas juga merupakan salah satu wujud bagaimana Anda mencintai lingkungan. Dengan membeli baju bekas, limbah yang dibuang untuk membuat baju baru juga akan berkurang.

Itulah keuntungan yang bisa anda dapat jika membeli baju bekas. Baju bekas tidak hanya bisa Anda temukan di pasar barang bekas. Namun, baju bekas itu juga bisa Anda dapatkan jika ada teman yang melelang baju atau barang lainnya. Apakah anda masih tidak tertarik untuk mencoba berbelanja lelong?  Semoga setelah  anda membaca artikel ini anda tertarik untuk berbelanja lelong dan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

#Shopping?LelongAjaSayyy

#SalamLelonggggg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun