Mohon tunggu...
Suguh Kurniawan
Suguh Kurniawan Mohon Tunggu... Editor - video editor | vidographer | street photography | film doumenter | Sampel project ada di youtube dan Instagram: Docu Bandung

Apabila engkau bukan putra raja atau putra ulama besar, maka menulislah!” (Imam Al Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Tips Nonton Sepak Bola di Stadion

5 November 2012   15:11 Diperbarui: 17 April 2024   14:12 2701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sukabumiheadline.com/wp-content/uploads/2023/12/IMG_20231231_042402.jpgInput sumber gambar

Menyaksikan pertandingan sepak bola langsung di stadion memberikan sensasi berbeda bila dibanding dengan menyaksikannya hanya melalui televisi. Eufororia masa, antraksi suporter dan bisa melihat para pemain dari jarak dekat, menjadi asalan bagi para suporter tuk datang berbondong-bondong memenuhi tiap sisi tribun. Lebih dari itu, seperti dikatakan Andera Hirata dalam novel Sebelas Patriot, hal ini terjadi karena sepak bola merupakan bentuk ungkapan cinta buta yang menyenangkan. Tak perlu perlu alasan logis kenapa orang-orang jadi demikian ‘gila’ pada dunia kulit bundar. Karena sepak bola bukan soal hitungan eksakta dan matematika, tapi soal cinta tanpa syarat pada tim kesayangan.

 Hanya kemudian ada hal-hal yang laik diperhatikan saat menonton di stadion agar kita merasa nyaman sekaligus aman. Berikut tips-tips ringan bila Anda bermaksud menonton langsung di Stadion. Catatan ini diambil dari pengalaman pribadi saya.

1. Membawa makanan ringan dan minuman
Menunggu kick off dan menyaksikan pertandingan hingga usai memakan waktu lama. Energi akan banyak terkuras saat mendukung tim kesayangan. Menikmati makanan ringan seperti roti, gorengan atau biskuit bisa jadi solusi menghindari rasa lapar untuk sementara waktu. Sedang membawa makanan dari rumah lebih tejamin kesehatannya dibanding membeli di luar. Selain itu bisa menghemat uang.

 Adapun minuman, disarankan jangan membawa minuman bersoda karena akan membuat kita selalu ingin buang air kecil. Lebih baik membawa air mineral. Sudah mahfum adanya, bila saat ini di stadion-stadion kita fasilitas umum seperti toilet belum (bahkan tidak) tersedia (terlebih di tribun ‘ekonomi)’.

  2. Membawa Jas Hujan
Pertandingan Persib VS Makasar United pada 3 November 2012 dalam laga Celebes Cup II di Stadion Siliwangi Bandung, di tengah pertandingan diguyur hujan ringan. Penonton yang duduk di tribun terbuka, dan tak melakukan persiapan dengan baik sibuk mencari cara agar tak kebasahan. Harga plastik kecil penutup kepala dijual Rp 2000 dan mereka pun saling berebut membelinya. Sementara sebagain ibu-ibu yang membawa balita keluar stadion lebih awal.

 Mereka yang tetap tenang pada saat itu adalah yang dari rumah membawa jas hujan. Baik yang terbuat dari bahan parasit atau jas hujan sekali pakai yang terbuat dari kantong plastik. Disaranakan membawa perlengkapan yang satu ini ke stadion, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.

 3. Parkir Kendaraan di Tempat Aman
Keramaian kerap mengundang kejahatan. Tak semua orang yang berbaur dalam kerumunan memiliki itikad baik. Mengantisipasi kejadian buruk adalah hal pertama yang musti dilakukan. Mencari solusi untuk mengamankan barang berharga dari ancaman kejahatan adalah suatu keutamaan. Bila ada kawan yang rumahnya kebetulan dekat dengan stadion, maka titipkanlah kendaraan kita padanya. Hal tersebut akan lebih aman.

Tapi bila dekat stadion ada semacam super market dengan karcis berbayar resmi, titipkan lah di sana. Bila terjadi kejadian buruk dengan kendaraan kita, dan kita memegang karcis resmi, maka akan ada konpensasi sepadan yang diberikan pengelola parkir sebagai bentuk tanggung jawabnya.

 4. Naik Kendaraan Umum 

Bila tak mau direpotkan dengan masalah parkir, kita bisa menggunakan kendaraan umum seperti angkot atau bis kota. Keuntungannya kita bisa langsung masuk dan kelur stadion kemudian pulang dengan nyaman saat yang lain saling mendahului mengeluarkan kendaraan mereka dari area Parkir stadion.

 5. Datang Lebih Awal Pulang Belakangan
 Kalau ingin menadapatkan spot terbaik di mana kita bisa melihat setiap sisi lapangan, maka datanglah lebih awal. Sebeum para supporter berdatangan, kita bisa memilih-milih tempat duduk lebih dulu hingga benar-benar mendapat posisi yang pas. Risikonya kita menunggu kick off lebih lama.

Adapun setelah pertandingan usai, khususnya bagi Anda yang membawa anak atau balita disarankan untuk menahan diri beberapa saat. Jangan langsung meninggalkan stadion karena di pintu keluar massa sedang berdesak-desakan. Bila keadaan sudah terlihat lebih lengang baru lah kita berkemas dan pulang.

6. Datang Berkelompok
Paling tidak bawa lah satu atau dua orang kawan ke stadion. Dengan begitu kita tak akan mati gaya selama nonton pertandingan. Selain itu lebih aman juga. Bila terjadi yang tak diinginkan kita dan kawan kita bisa saling jaga.

 7. Hal-hal umum
Belilah tiket resmi, jangan di calo. Penjualan tiket sekarang tidak hanya di stadion tapi juga di distrik-distrik supporter club, fan shop dan lain-lain. Beli tiket ke calo harganya bisa dua kali lipat.

Kemudian pakai artibut klub. Jangan sampai salah kostum khususnya bagi Anda yang datang ke stadion sebagai supporter netral. Misalnya pakai kostum Persija di kandang Persib atau pakai kostum Arema di kandang Persebaya dan sebaliknya.

Agar lebih meriah, bergabunglah dengan suppoter klub yang telah terkordinir. Mereka punya lagu dan koreografi tari yang di lakukan sama-sama. And last but not least, kick racism from foot ball. Mendukung dengan hati bukan anarki.

 Sepak bola adalah pesta besar yang paling egaliter. Siapapun bebas berpesta tanpa memandang usia, status, warna kulit, agama dan sebagainnya. Tiap orang di satukan dalam isme yang sama, semangat mendukung tim tuk meraih kemenangan. Bila semua bisa saling toleran dan menjaga, stadion bukan hanya jadi ajang tuk orang-orang berkerumun. Lebih dari itu bisa jadi area rekreasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun