Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Minta Maaf Tapi Tidak Ikhlas, Ardes Goenawan Berkilah

29 Desember 2021   17:36 Diperbarui: 29 Desember 2021   17:40 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudah-mudahan ia tidak dibully netizen seumur hidupnya bila Timnas Indonesia nanti betul-betul menjadi juaranya.

*

Bagi para pendukung Timnas Indonesia di seluruh pelosok tanah air, jangan lelah mendukung dan berdoa. Beri semangat para pemain yang akan mati-matian berjuang di lapangan.

Beberapa pihak yang penuh harap Timnas menang. Selain doa, mereka juga menjanjikan bonus. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman akan memberi bonus rumah dua kepada Asnawi Mangkualam Bahar dan Irfan Jaya, yang sama-sama berasal dari Sulsel bila Timnas juara Piala AFF 2020

Gilang Widya Pramana dikenal sebagai Juragan 99 dan Crazy Rich Malang, sudah memberi bonus Rp500 juta kepada Timnas Indonesia atas capaian lolos ke final. Ia berjanji memberi Rp1 miliar Timnas menjadi juara.

Untuk menambah semangat skuad Garuda, Hotman Paris Hutapea melalui Holywings, tak mau ketinggalan. Ia menyiapkan bonus Rp1 miliar kepada Timnas Indonesia bila berhasil menjuarai Piala AFF 2020.

Mudah-mudahan masih banyak bonus dan hadiah untuk Timnas.

*

Kembali pada filosofi "bola itu bundar". Berbagai kemungkinan bisa terjadi. Cuma ada dua pilihan, menang atau kalah. Namun, bersikap optimistis dan penuh semangat untuk menang pasti jauh lebih baik. Ada nuansa nasionalisme di sana. Memposisikan diri kalah sebelum bertanding hanya pantas dimiliki para pecundang.

Kini saatnya lewat pertandingan sepakbola ketangguhan sikap-mental setiap warga bangsa diuji. Ternyata perjuangan membuang rasa rendah diri akut belum usai. Wallahu a'lam. ***

Sekemirung, 29 Desember 2021 / 24 Jumadil Awal 1443
Sugiyanto Hadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun