Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Santukaka Channel, Komedi Situasi dan Hiburan Cerdas Anak-Anak Poso

10 Desember 2021   10:50 Diperbarui: 10 Desember 2021   10:55 7563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simak juga tulisan menarik sebelumnya: Renungan Kecil, Musibah di Perlintasan KA Sidoarjo

*

Santukaka (bahasa daerah Poso  Sulawesi Tengah, artinya kakak-beradik) mungkin terinspirasi dengan keberhasilan komedi situasi anak-anak yang lebih dahulu popular, yaitu acara Bocah Ngapa(k) Ya. Content creator-nya Yan Rendra Pratiwi, atau Rendra Polapike.

Sitcom berbahasa ngapak itu semula berupa konten berjudul Polapike (baca Pol-apik-e, Bahasa Jawa, artinya baik/bagusnya maksimal) yang muncul di Youtube sejak akhir 2018. Sumber 2/

Adapun komedi-komedi Santukaka Youtube Channel dibuat pada pertengahan 2017. Semula konten ini juga berbahasa daerah, yaitu bahasa daerah Poso. Guna meraup lebih banyak jumlah penonton dan subscribe/like pada akhir September 2021 bahasa yang digunakan diubah menjadi Bahasa Indonesia. Sumber 3/

Para pemeran merupakan siswa SD, klas 3 (5 orang) dan klas 5 (1 orang). Mereka warga Sameko, Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Simak juga tulisan menarik sebelumnya: Orangtua Durhaka, Menjadi Pembunuh Anak Sendiri

Tangan dingin Ordi Tampale memungkinkan cerita-demi cerita tersaji makin lancar dan menarik. Ordi merupakan penggagas dan "content creative" Santukaka. Pemikian awalnya dari keprihatinan pada kebiasaan anak-anak bermain game dan menonton konten acara kurang baik. Hal itu menyulut semangatnya membuat tontonan yang mendidik. Tujuan lebih jauh, coba mengasah bakat-bakat anak di kampung-halamannya dalam bahasa dan seni peran.

Nah, bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh hasil karya Ordi Tampale, silakan kunjungi Santukaka Channel.

*

Selain media televisi, media online dan media sosial sangat terbuka terhadap ide-ide kreatif bernuansa kebahasaan daerah. Selain Rendra Polapike (Kebumen Jateng) dan Ordi Tampale (Poso Sulteng) kiranya masih banyak karya-karya "content creator" dari provinsi-provinsi lain yang perlu ditampilkan menasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun