Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Empati dan Simpati Atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402

27 April 2021   15:40 Diperbarui: 27 April 2021   15:55 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ucapan dukacita berdatangan dari berbagai kalangan di dalam negeri. Belasungkawa juga datang dari  banyak negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Turki, dan Inggris.

*

Setiap peristiwa ada hikmahnya. Bijak menggunakan media sosial, dan juga bijak beropini maupun berkomentar sifatnya wajib. Kali ini kita kembali memperoleh contoh buruk pada diri Aipda Fajar Indriawan dan pra pengunggah komentar buruk yang lain. Mereka bukan sosok bagus untuk ditiru.

Terakhir, mari kita doakan agar 53 orang awak kapal selam Nanggala-402 mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Bagi awak kapal muslim, semoga diterima amal-ibadah mereka, diampuni semua dosa mereka. Aamiin. Wallahu a'lam. ***

Sekemirung, 27 April 2021 / 15 Ramadan 1442
Sugiyanto Hadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun