Mau pulang tanggung, tidak pulang mau berbuka dengan apa. Teman yang tinggal di kost itu pun tidak punya sesuatu untuk membatalkan puasa. Kebiasaannya ia pergi ke warung nasi terdekat. Tiba-tiba ada seorang teman kost yang menawarkan sesuatu yang tak terduga.
"Berbuka saja pakai madu. Kebetulan ada temanku baru saja kembali dari kampung halamannya di NTB. Ia bawa madu satu jerigen kecil. . . . . !"
Penulis tidak punya pilihan. Gelas kecil disodorkan, penulis mengisinya setengah. Setengahnya lagi diisi dengan air tawar. Lalu diaduk rata. Dan "bismillah" minuman itu penulis minum. Â Enak, manis, dan legit. Alhamdulillah. Â "terima kasih menu berbukanya yang istimewa sekali. . . . . !'" ucap penulis kepada si mahasiswa dari Timur itu. Â Tetapi beberapa saat kemudian kepala penulis terasa berputar, pusing. Badan panas, kulit seperti terbakar.
*
Pengalaman di atas memberi sebuah pemahaman bagi penulis : meski madu banyak khasiatnya tidak boleh sembarangan meminumnya. Takaran dan kandungan madu mesti dipastikan, dan disesuaikan dengan tujuan meminumnya.
Itu sebabnya kini banyak produk madu yang beredar di pasaran. Masing-masing merek mengunggulkan produk masing-masing.
Khusus untuk bulan Ramadan ini, ada satu merek yang patut dicoba. Namanya Madu Kojima. Produk ini memadukan antara kebaikan buah korma, jinten hitam (atau habbatussauda), serta madu. Minum saja pada saat berbuka, maupun pada saat sahur. Harapannya nutrisi tubuh selama shaum Ramadan terpenuhi dengan baik. Â
Setelah itu rasakan manfaatnya, sebab Kojima efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus agar kita tidak mudah sakit, serta menambah nutrisi secara alami. Kalau selama kita belum membiasakan diri minum madu karena berbagai alasan, kini saatnya mencoba Kojima. Â
Nah, itu sekadar pengalaman penulis mengenai madu. Pastikan kita pada produk madu pilihan terbaru yang perlu dicoba. Wallahu a'lam. ***
Sekemirung, 20 April 2021 / 8 Ramadan 1442
Sugiyanto Hadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H