Mestinya tindakan mengaku-ngaku sebagai petugas itu mendapatkan hukumgan tersendiri, di luar hukuman sebagai penganiaya. Dengan kata lain, ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan, belum cukup memadai karena keberaniannya berbohong mengaku sebagai aparat. Dengan tambahan hukuman itu ke depan preseden buruk seperti tidak diulang lagi oleh orang lain.
Miris, Brutal
Bila membaca kronologi kejadian. Sampai dengan perawat yang dijambak (ditarik rambutnya), lalu dipaksa dalam posisi sujud, selanjutnya ditendang; si Jason ini memang betul-betul berniat mencederai Christina.
Lebam pada perut dan wajah barangkali hanya tampak luar. Sedang kondisi dalamnya bisa lebih parah. Belum lagi rasa takut dan trauma yang menyertai si korban.
Sulit dibayangkan betapa miris ketika seorang pekerja kesehatan yang telah berlaku sesuai prosedur justru dianggap melakukan kesalahan oleh seorang awam kesehatan. Â Apakah karena merasa diri mampu membayar mahal sehingga dengan semena-mena berlaku kasar dan brutal?
Tetapi kemudian, membayangkan Jason meringkuk di kamar tahan, kasihan juga nantinya. Bayangkanlah seorang pengusaha mobil dan bengkel, yang tentu memiliki kekayaan untuk dapat hidup serba kecukupan, tiba-tiba harus menjadi pesakitan memprihatinkan. Kalau ia tidak menyesal juga oleh tindakan brutalnya, maka mungkin ia akan mendapat pelajaran sangat berharga dari sesama pesakitan di sana.
Hikmah, Jangan
Berbagai tanggapan atas peristiwa penganiayaan seorang perawat muncul di media. Geram, marah, dan tidak habis pikir peristiwa itu terjadi. Bahkan video penganiayaan itu sendiri sempat viral. Semua telunjuk menuding pada Jason si penganiaya perawat.
Segagah apapun orang bersalah, lalu tertangkap Polisi dan dijadikan tersangka, pada akhirnya akan minta maaf. Seterusnya terpuruk dalam penyesalan.
Hikmah atas kelakuan buruk Jason Tjakrawinata hanya satu kata: "jangan". Â Jangan sampai terulang, jangan ditiru, jangan mudah mengumbar amarah dan berlaku brutal, jangan marasa diri kuat dan kaya lalu boleh semena-mena, jangan sok jagoan dengan mengaku-ngaku sebagai petugas/aparat. Sungguh, Jason merupakan contoh buruk. Itu perilaku tidak untuk ditiru. ***
Cibaduyut, 18 April 2021 / 7 Ramadan 1442