Banyak event lain yang berkala internasional maupun nasional yang dibatalkan, atau ditunda.Beberapa kegiatan lain, terutama aktivitas yang memungkinkan dilakukan dalam jarak jauh, masih dapat dilakukan menggunakan perangkat teknologi
Setidaknya 5 event olahraga internasional yang harus ditunda imbas dari pandemi corona, yaitu  Kualifikasi Olimpiade Cabang Tinju, dan Seri pembuka MotoGP 2020 yang sedianya digelar di Sirkuit Losail Qatar, 6-8 Maret 2020. Selain itu juga kejuaraan Dunia tenis meja beregu di kota Busan, Korea Selatan; Kejuaraan bulutangkis Thomas & Uber Cup di Aarhus, Denmark; dan Olimpiade 2020 Tokyo, dan kini ditunda hingga paling lambat tengah tahun 2021.
*
Berdasarkan data The Saudi King Abdul Aziz Foundation for Research and Archives yang dirilis pada Maret lalu, ibadah haji pernah 40 kali ditiadakan. Alasannya beragam, mulai perang sampai wabah penyakit menular.
1814 - Wabah thaun yang melanda Kerajaan Arab Saudi, termasuk Kota Makah dan Madinah sehingga Ka'bah harus ditutup sementara.
1831 - Wabah kolera dari India, yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji. Tercetat setidaknya 75 persen jamaah haji meninggal dunia, dan pelaksanaannya dihentikan di tengah jalan.
1846 -- Wabah penyakit kolera kembali ditemukan di Arab Saudi pada 1846--1892. Dampaknya, prosesi ibadah haji batal dilaksanakan pada 1850, 1865, dan 1883. Pada 1864 ibadah haji sempat dilaksanakan, tetapi kolera menelan 1.000 korban jiwa per hari.
1987 - Wabah meningitis menyerang jamaah haji. Penyakit ini menginfeksi setidaknya 10.000 jamaah haji.
2014 -- Wabah Ebola. Â Arab Saudi untuk sementara berhenti mengeluarkan visa umrah dan haji bagi warga Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Wabah ini dilporkan menewaskan lebih dari 11.000 orang
*
Tidak ada yang menghendaki berkecamuknya perang dan meluasnya ancaman wabah. Tetapi hal itulah yang terjadi. Demi keselamatan dan tetap menjaga kesehatan, Pemerintah melalui Kementerian Agama R.I. secara resmi mengumumkan pembatalan ibadah haji 2020.