Orang-orang yang bekerja sebatas kemampuan, yang membatasi diri agar tidak terlalu keras menghasilkan produk kreatif, mungkin tidak akan sampai pada kondisi yang mencelakakan.Â
Namun, tuntutan-tantangan dan bahkan iming-iming finansial sungguh sangat melenakan. Kalau berbicara artis musik ada yang mengandalkan pada upaya musrik dengan datang ke dukun. Bila tidak, ya mengandalkan barang haram bernama narkoba.
Mungkin -dan mudah-mudahan- Dwi Sasono tidak dalam kondisi tersebut. Penulis hanya mengungkap pengetahuan umum. Tapi terbukti ia memang tidak sempurna. Jadi alangkah sayangnya bila Widi Mulia tidak segera memahami hal itu.Â
Terkejut, kecewa, dan marah menjadi hal lumrah, sukar dihindari. Namun, harapannya cepat-cepatlah memaafkan dan segera menjenguk suami. Dwi Sasono sangat perlu kata maaf dan perhatian, juga dukungan, sebab hati dan perasaannya pun pasti sangat hancur.
Mudah-mudahan Dwi Sasono --seiring proses waktu- pulih seperti sedia kala sebagai suami yang penuh tanggungjawab, humoris, perhatian dan siap membela apapun kepentingan anak-isteri. Â
*
Pemberitaan lain menyebutkan: Artis peran Dwi Sasono mengaku ketergantungan narkoba dan menyesal telah mengonsumsi barang haram tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan Dwi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Polres Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020). "Saya memang betul pemakai, saya memang ketergantungan, saya salah," kata Dwi.
Khawatir dicap sebagai kriminal, Dwi Sasono  menyatakan dirinya bukan pengedar narkoba, bukan penipu. Dia menyebut dirinya sebagai korban, ya korban penyalahgunaan narkoba.
*
Adapun sikap dan perasaan Widi Mulia yang belum menjenguk suaminya di tahanan polisi mudah-mudahan itu hanya tafsir media. Mungkin rasa terkejut yang membuatnya begitu. Tidak ada rasa marah, apalagi benci.
Tentu Widi tidak mau kehilangan semua harapan terhadap suami dan kelangsungan rumah tangga mereka. Barangkali ia pernah membaca nasihat seorang kyai penuh karomah. Namanya Mbah Mun, lengkapnya KH Maimun Zubair.