Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kasus Narkoba, Roy Kiyoshi Ditangkap Polisi

8 Mei 2020   00:21 Diperbarui: 8 Mei 2020   00:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konpers diadakan sebab jumlah media banyak, bahkan sangat banyak. selain dari media cetak dan elektronik, ada juga media onlie serta para humas dari dinas/instansi terkait.

 Dulu ketika jumlah media terbatas pihak penyelenggara konpers sudah menyediakan press release tertulis, detil dan lengkap. Sekarang tidak lagi seperti itu. Semua dijelaskan langsung oleh pihak Polisi.

Konpers menjadi kesempatan komandan Polisi untuk melapor pada atasan mereka atas keberhasilan itu. Tapi bisa jadi anak buah mengeluh. Mereka yang kerja keras dan berhadapan dengan pelaku. Sedangkan yang mendapat nama  para komandan, atasan mereka. Bukan hanya mendapat nama, seringkali juga promosi jabatan ke jenjang lebih tinggi.

Dan itulah sebabnya konpers diadakan. Itu pula sebabnya para artis dn selebritis mestinya tidak usah lagi menggunakan narkoba. Jangan, sekali lagi. sebab nama-nama kalian sudah terdaftar rapi. Tinggal menunggu waktu tepat untuk ditangkap. Dan bila saat itu tiba maka nama kalian akan terpampang luas pada banyak media arus utama maupun media online.

Hari ini wajah Roy Kiyoshi sudah ramai di media online. Besok pagi hingga siang, dan diteruskan malam akan merambah pada semua media. Dan menjadi pokok bahasan banyak penulis opini maupun editorial.

*

Lepas dari siapa yang tertangkap karena penyalanggunaan narkoba, serta pemberitaan latar-belakang maupun hal-hal remeh-temeh lain; sebetulnya masih banyak arti dan selebritis yang tidak pernah tergiur oleh iming-iming surgawi semu pemakaian narkoba.

Tidak mudah untuk disebut satu per satu. Tetapi kemungkinan artis penyanyi yang bersih dari narkoba yaitu Didi Kempot. Masa mudah pernah ugal-galan, dan bukan tak mungkin pada masanya kenal ganja. Sebab ia mengakui diri waktu itu sebagai pemabuk. Kehidupan jalanan yang keras barangkali dijalaninya dengan cara seperti itu.

Hingga akhir hayatnya Didi Kempot terhindar dari kabar terkait narkoba. Demikian pula kakaknya Mamiek Prakosa. Padahal sejumlah nama pentolan Srimulat lain terseret pula pada penggunaan narkoba.  

Sekadar suplemen kesehatan dan daya tahan tubuh mungkin menggunakan, tapi narkoba tidak. Maka perhatikan kelelahan dan sesak nafas Didi Kempot ketika sedang konser. Itu mungkin alasan pada akhir-akhirnya ia (pada konser di luar stasiun televisi)  mempersilakan Sandi si penggesek biola, serta Dori Harsya si penepuk gendang untuk ikut menyanyi mendampinginya.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun