Maka pasti Bu Sitti geram luar biasa. Mungkin ia berprasangka buruk bahwa salah satu perempuan yang menggugurkan kandungannya di kilnik illegal itu punya hobi berenang dikolam renang umum. Lalu berseloroh, gara-gara terlalu suka berenang akibatnya hamil. Â Ya, siapa tahu?
*
Ada dugaan lain lagi. Jangan-jangan Bu Sitti sedang bercanda, cuma caranya agak serius. Bercanda, sebab ia tahu pasti apa yang diucapkannya tidak logis, lucu, dan menggelikan. Tahu bahwa itu hanya dongengan para ibu agar anak perempuan mereka yang tumbuh jelang remaja berhati-hati bila ketemu lelaki.
Tetapi karena kemampuan orasi Bu Sitti memang sudah terasah baik, apalagi kedudukannya sebagai Komisioner KPAI yang membidangi Kesehatan, Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA); tidak ada orang yang menyangka ia sedang bercanda. Rata-rata pendengar dan audience (lingkup terbatas) percaya saja. Tidak ada yang protes, apalagi mengoreksi kekeliruannya.
Maka Bu Sitti pun lama-kelamaan merasa benar. Candaannya lama-kelamaan diyakini sendiri sebagai sebuah kebenaran, tak terbantahkan.
Setelah videonya viral baru ia sadar ternyata banyak orang tertawa geli. Baru sadar bahwa ia telah membuat spekulasi dan kontroversi. Ia minta maaf, menyesal, dan memohon ke publik untuk tak lagi menyebarluaskan informasi tersebut.
Nah, itu saja. Jangan ditiru, dan stop membully celotehannya. Bu Sitti Hikmawatty sudah minta maaf. Ia pasti sangat menyesali pernyataannya yang bikin heboh itu. *** Cibaduyut, 25 Februari 2020
Sumber Gambar
https://www.gettyimages.com/detail/photo/spermatozoid-high-res-stock-photography/10156374
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H