Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karnaval, Perayaan Cap Go Meh, dan Turis Domestik

9 Februari 2020   22:08 Diperbarui: 10 Februari 2020   00:20 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan siapapun kita --warga bangsa sendiri, meski mungkin beda etnis dan keyakinan agama dengan penyelenggara Cap Go Meh- mestinya antusias meski sekadar menjadi turis domestik untuk meramaikannya. Mungkin sambil membayangkan bagaimana Seno Gumira Ajidarma (sekolah menengahnya juga di Yogya) melukiskan karnaval atau pawai dengan  nyata dan sekaligus absurd begitu piawainya.  ***

Sekemirung, 9 Februari 2020

Simak tulisan menarik lain:
ajak duel polisi tohap silaban berat patuhi aturan
anggota isis eks wni pulang malu tak pulang rindu
malunya resepsi pernikahan tanpa hidangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun