Kalaupun terpaksa dilakukan siang hari pada bulan Ramadhan tentu hidangan tetap disediakan. Tersedia bagi yang tidak berpuasa. Tetapi resepsi pernikahan kali ini memang sama sekali tanpa hidangan.
Pemangku hajat malu untuk mengumumkan. Sebaliknya para undangan yang datang, antri untuk memberi ucapan selamat dan  mendoakan kedua mempelai, hanya bisa menduga-duga apa yang telah terjadi. Mungkin katering belum dibayar lunas. Atau mobil katering tersesat salah jalan. Atau wedding organizer-nya kabur.
Pilihan terakhir itu ternyata yang terjadi. Maka siapa yang tidak ngamuk. Bukan sekadar marah, tapi marah besar. Pesta, atau resepsi, pernikahan sudah direncanakan jauh-jauh hari mengecewakan. Biaya sudah dilunasi, kesepakatan sudah bulat, tetapi katering "cidro janji". Malunya.
Itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Depok. Kisah pilunya menjadi viral di media sosial, setelah  pertama kali diunggah di akun Instagram @depok24jam.
Postingan tersebut berisi suara yang diduga pengantin wanita sedang meminta tanggung jawab pihak WO Pandamanda. Di Instagram, akunnya adalah @gallery_pandamanda.
Pemilik wedding organizer (WO) Pandamanda, Anwar Said (36) diamankan pihak kepolisian di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (3/2/2020) setelah kisah resepsi pernikahan yang kacau itu menjadi viral di media sosial. Ia terjerat kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana jasa penyelenggaraan pernikahan. Â Sumber 1
Pada pemberitaanyang lain disebutkan, pada hari yang sama ada 10 acara pernikahanyang dilayani WO Pandmanda. Tujuh penikahan terlayani meskipun ada kekurangan, tiga pernikahan lainnya kacau karena tidak terlayani sama sekali.
Pelaku dalam menjalankan bisnisnya bekerja sama dengan beberapa rekanan (vendor), mulai dari penyedia jasa musik, katering, hingga pemandu acara. Tidak kurang 10 vendor yang dirugikan karena ulah Anwar Said. Â Sumber 2
*
Sampai dengan peristiwa "pesta tanpa hidangan" di atas tentu tidak ada yang menyangka bahwa Anwar Said akan mempermalukan kedua pengantin dan keluarga besar mereka.Â
Selama ini kalau persediaan hidangan kurang masih wajar, mungkin perhitungan jumlah tamu dengan makan yang dipesan kurang pas. Kalau kualitas makanan kurang sesuai dengan selera para tamu bukan hal yang luar biasa.
Tetapi ketika peralatan makanan makan sudah terpasang rapi sedangkan isinya sama sekali tidak ada, siapa yang tidak marah? Bahkan mungkin banyak yang ikut marah. Â Berharap makan besar di pesta, ternyata meja makan kosong.