Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisata Ramadan, Masjid Raya Bandung, dan Kenyamanan

16 Mei 2019   22:55 Diperbarui: 16 Mei 2019   22:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu lagi, selain aktivitas di dalam masjid (ada ceramah agama hampir tiap hari, pagi dan sore) dan kegiatan di alun-alun, ada lagi yang sangat dibutuhkan jelang Idul Fitri, yaitu toko sandang dan super market. Masjid Raya terletak di pusat kota, tak jauh dari sana ada Pasar Baru. Di sekelilingnya terdapat pertokoan dan super market maupun mall. Tidak mengherankan jamaah setelah berkeliling-keliling membawa banyak bawaan ke dalam masjid. Masjid sebagai tempat transit, untuk beristirahat, menunggu waktu salat berjamaah Dhuhur-Ashar-Maghrib.

Bila Maghrib segera tiba bersegeralah mencari ruang kosong untuk duduk bersila diantara barisan panjang, berlapis-lapis, yang menunggu pembagian takjil (hidangan/penganan dan minuman untuk buka puasa). Ratusan, bahkan ribuan jumlah takjil disediakan. Untuk yang mengikuti salat Isya dan diteruskan tausyiah serta salat tarawih berjamaah dan pulangnya diberi pembagian nasi dos.

Selsai sudsah seharian berwisata Ramadan di Masjid Raya Bandung. Ibadah dan muamalah tidak tercecer, kebutuhan lebaran (pakaian, hidangan lebaran, sembako) terpenuhi, kebutuhan lain-lain tidak terkendal. Tinggal pulang ke rumah. Perut kenyang, hati senang.

*

Sekali lagi, di daerah kita masing-masing pasti ada satu masjid yang menyediakan berbagai keperluan sekaligus, seperti gambaran di atas. Mungkin masjid di kota kecamatan, masjid kota, atau masjid provinsi; seperti Masdjid Raya Bandung di atas.

Saran saya kepada Pemda dan pihak terkait, terlebih juga pada pengusaha, untuk menciptakan pusat-pusat wisata Ramadan seperti itu. Membuat fasilitas lengkap dan nyaman untuk lebih banyak orang. Tujuannya agar masjid tetap ramai dan makmur sepanjang bulan Ramadan. Sebab masjid tidak ditinggalkan oleh jamaah yang berpindah ke pasar, super market, mall, dan tempat-tempat keramaian lain.

Itu saja tulisan ini. Semoga bermanfaat. Ayo berwisata ke Masjid Raya Bandung, atau ke masjid terdekat kita masing-masing yang menyediakan fasilitas yang paling memadai-aman-nyaman. *** 16 Mei 2019

Gambar Gambar 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun