Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bikin Reportase Video dan Berburu Kudapan Berbuka

12 Mei 2019   21:55 Diperbarui: 12 Mei 2019   21:59 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
goreng pisang goroho dan sambal ikan roa - www.exploremanado.com

Pilih kudapannya, setelah minum air kemasan dan beberapa butir kurmm dapat langsung diteruskan dengan menyantap goreng pisang kipas panas-panas yang baru terhidang.

Minumannya es serut dengan kacang brenebon serta aneka buah-buahan yang dipotong dadu kecil-kecil, ditambah cairan gula aren dan susu. Kalau mau lebih lengkap dapat ditambah dengan kue-kue khas daerah setempat, diantaranya panada, lalampa, nasi jaha, dan apang coe.

Suasana di tempat itu selalu ramai pada sore hari, apalagi udara cerah jelang berbuka puasa. Hanya memang untuk mencari tempat salat Maghrib nya agak sulit. Mudah-mudahan pemerintah daerah setempat menyadari untujk membuat masjid yang representative sehingga pengunjung muslim tidak kesulitan melakukan salat wajib berjamaah di kawasan itu.

*

Lanjut pembuatan reportase video. Sekarang kita buat perkiraan produksinya.  

Untuk durasi 5 menit dapat direncanakan sebagai berikut: pengantar 1 menit (keterangan ringkas makanan/minum apa yang akan dibuat, kekhasan dan keunikannya apa, lokasi di mana, dst.), 1.30 menit proses pembuatan (si pembuat menjelaskan, atau kita yang mengomentari), 1.30 menit dialog seputar pengalaman dan pengetahuan si pembuat. Dan 1 menit sisa untuk menggambar suasana lokasi pembuatan (pasar kaget), pembeli, dan penutup.

Terlalu pendek? Ya, tanpa adanya proses editing rasanya tidak mudah membuat materi reportase video hanya 5 menit. Tapi sebaiknya dicoba dulu.

*

Beralih ke soal kudapan yang diburu. Tiap daerah punya makan khas masing-masing. Namun, agaknya  es buah serta kolak, dengan segenap variasinya, yang paling banyak diburu di berbagai daerah di tanah air.

Di Bandung, es cendol Elizabeth penuh pembeli menjelang Maghrib. Pada awalnya penjual memajang dagangan di depan toko tas Elizabeth. Bertahun-tahun di sana,  usaha berkembang, si pengusaha mampu membangun restoran sendiri, lalu berpindah dari tempat itu. Di depan toko tas pedagang cendol lain bermunculan, memanfaatkan popularitas nama es cendol yang sudah ada.

Untuk membuat reportase video es cendol tersebut datanglah ke tempat pembuatan sekaligus restoran di kawasan Inhooftank Bandung. Di sana selain pembuatan cendol, dan aneka makanan/'minuman lain, kita bisa mendapatkan gambar suasana ramai pembeli (dibawa pulang) yang laris manis menjelang Maghrib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun