Ada saat pegawai negeri dan para pensiunan merasakan kegembiraan yang lebih besar dibandingkan rutinitas awal bulan lainnya. Kegembiraan itu manakala gaji naik, kemudian cair secara bersamaan alias di-rapel.
Tahun 2019 ini dengan kenaikan gaji sekitar 5 persen, para pegawai negeri sipil dan pensiunan mendapatkan angka bulan lebih, yang diterima pada April lalu. Nah, sekarang harap-harap cepat dengan akan turunnya uang THR. Kabar yang beredar tanggal 24 Mei nanti rupiah dengan nama tunjangan untuk hari raya itu sudah dapat diterima oleh mereka yang berhak. Sedangkan untuk gaji ke-13 diterima menjelang tahun ajaran baru, atau bulan Juni.
Selain THR, pegawai dan para pensiunan juga mendapatkan gajike-13. Nilainya masing-masing 20 triliun, dan total 40 triliun rupiah. Luar biasa besar angka rupiah itu. Karenanya Pemeriantah berharap banyak agar pegawai dan pensiunan mampu memanfaatkan dengan baik. Dan bersamaan dengan itu ada pengaruh positif terhadap perekonomian secara lebih luas.
Media memberitakan terkait hal itu sebagai berikut:
Pemerintah memastikan akan segera mencairkan anggaran Tunjangan Hari Raya ( THR) dan gaji ke-13 pegawai negeri sipil ( PNS) dan pensiunan. Peraturan Pemerintah (PP) sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapan anggaran THR PNS dan pensiunan mencapai Rp 20 triliun. "Peraturan Menteri Keuangannya (PMK) kami selesaikan hari ini dan sesudah itu kementerian atau lembaga dan daerah sudah bisa memulai proses mengajukan," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/5/2019). Â money.kompas.com
*
Dengan adanya dua uang ekstra tersebut, maka muncul gagasan pihak perbankan agar para pegawai negeri dan pensiunan memisahkan uang THR yang bakal diterima menjadi bentuk tabungan tersendiri.
Dengan kata lain, seberapapun besar/kecilnya uang tersebut sangat tidak layak untuk dihabiskan cepat-cepat. Maka alangkah baiknya dibuatkan rekening tersendiri dalam penggunaannya. Dalam hal ini perlu membuka rekening baru. Caranya tidak ribet, dan bahkan sangan praktis, sederhana, dan gampang; yaitu dengan memanfaatkan aplikasi dari bank yang dipilih.
Keuntungan menggunakan aplikasi, yaitu tidak perlu datang secfara fisik ke bank, tidak perlu membawa berbagai dokumen, cukup memanfaatkan kecanggihan fitur yang ada pada ponsel pintar, atau smartphone. Semua proses konvensional itu bisa diganti hanya dengan beberapa ketukan di ponsel. Prosesnya mudah dan hasilnya cepat.
Bank Tabungan Pensiun Nasional ( BTPN) misalnya, dengan produknya digital banking yang berbasis aplikasi smartphone Jenius telah melayani costumer sejak Agustus 2016. Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN, Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan, dengan Jenius seseorang bisa membuka rekening dalam 10 menit sampai 15 menit. ekonomi.kompas.com
*
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan memanfaatkan transformasi digital, meluncurkan buka rekening di BCA mobile. Pembukaan rekening tersebut diharapkan menjadi pilihan bagi nasabah yang tidak sempat berkunjung ke Kantor Cabang BCA.
Di sela peluncuran, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (11/4/2019) mengungkapkan, digital transformation mendorong perbankan untuk menawarkan efisiensi dan kenyamana, yaitu tanpa harus mendatangi Kantor Cabang terdekat dengan membawa sejumlah dokumen.
 "Kami menyadari waktu semakin berharga saat ini, dan perbankan harus dapat memaksimalkan penggunaan digital agar lebih produktif dan efisien. Salah satu caranya adalah dengan mempermudah buka rekening melalui BCA mobile. www.moneysmart.id
*
Hal yang sama dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang meluncurkan fitur buka rekening baru lewat digital banking.
General Manager Product Management Division Bank BNI Donny Bima menyatakan: "Kita sedang kembangkan buka rekening lewat smartphone. Nanti langsung bisa buka rekening sendiri lewat smartphone, rencananya April. Proses dibawah 10 menit langsung aktif rekening, digital banking, dan kartu debit virtual." Â www.tribunnews.com
Beberapa bank lain berlomba-lomba menyediakan layanan serupa. Warga masyarakat, termasukpara pegawai negeri sipil dan pensiunan, untuk memilih sesuai dengan pertimbangan masing-masing.
*
Berikut cara membuka rekening baru di DBS Indonesia.
Head of Digital Banking DBS Indonesia Leonardo Koesmanto menjelaskan, untuk membuka rekening di digibank ini, pertama unduh aplikasinya ke smartphone, lalu pilih tombol buat rekening. Kemudian calon nasabah mengisi informasi singkat, lalu membuat username dan password untuk login digibank.
Setelah itu calon nasabah harus menjawab beberapa pertanyaan dasar seperti layaknya membuat rekening biasa. Kemudian atur jadwal bertemu dengan agen untuk proses verifikasi sidik jari dengan e-KTP. finance.detik.com
*
Begitulah, layanan perbankan selalu membuat terobosan baru. Kemudahan dinikmati pelanggan, dan bersamaan dengan itu diharapkan transaksi lancar dan aman. Hal itu dengan tidak mengabaikan efisiensi serta perhitungan matang dalam menentukan untuk apa dan kapan dana yang dimiliki harus dikeluarkan.
Uang dari THR, dan kemudian dari gaji ke-13, yang disimpan dalam rekening baru (menggunakan aplikasi di smartphone) menjadikan pemiliknya mendapatkan banyak kemudahan, dan tidak justru membuatnya bersikap boros.
Selamat bergembira pada pegawai negeri sipil dan pensiunan dengan THR dan gaji ke-13 nanti. Namun, jangan lupa segera masukkan ke rekening baru ke bank yang disukai dengan menggunakan aplikasi yang ada dalam smartphone. *** 11 Mei 2019
 Gambar
Tengoklah juga tulisan samberthr sebelumnya:
tradisi-ramadan-dan-kebhinnekaan-islam
tak-peduli-ramadhan-kejahatan-finansial-perbankan-terus-mengancam
senin-kamis-jaga-stamina-dan-bertakwa
 -  - -Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H