Pasar Rimping di Thailand muncul dengan ide luar biasa untuk mengurangi konsumsi plastik. Toko itu mulai membungkus produk dengan daun pisang sebagai gantinya. Ide revolusi hijau itu sudah diadopsi oleh pasar di Vietnam dan Hanoi. Lotte Mart di Vietnam juga memulai revolusi hijau dengan menggunakan daun pisang untuk buah dan sayuran mereka.  Sumber3.
Kira-kira kapan supermarket di Indonesia menyusul? Berharap kapan daun pisang kembali naik daun (seperti sebelum penggunaan plastik merajalela)? Mudah-mudahan tak lama lagi. Tidak perlu harus menunggu korban nyawa manusia dan satwa lebih banyak lagi, tidak perlu menunggu kondisi lingkungan hidup di darat dan laut lebih parah lagi.
Namun, untuk sampai ke sana tiap warga bangsa harus mendisiplin diri ikut aktif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Ikut aktif berperan kapan pun dan di mana pun, terlebih ketika aktivitas ekonomi memuncak seperti pada bulan suci Ramadhan sekarang ini. *** 10 Mei 2019
Tengoklah juga tulisan samberthr sebelumnya:
- tradisi-ramadan-dan-kebhinnekaan-islam
- tak-peduli-ramadhan-kejahatan-finansial-perbankan-terus-mengancam
- senin-kamis-jaga-stamina-dan-bertakwa
- pensiun-harapanku-selama-ramadan-2019-dan-optimisme
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H