Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi I Bingkai, Perjalanan, dan Keretaku

17 Oktober 2016   21:16 Diperbarui: 21 Maret 2017   20:00 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurt Wenner, lukisan “Street Mural 3 Dimensi”. gambar: hendrataprasanti.wordpress.com

Naiklah lekas ke dalam keretaku  
kereta kembara yang melaju meninggalkan debu  
kita akan melesat menyusuri tepian badai  
tumpukan pasir lembut
dan semua cerita harus pupus tiap sehelai
di ujung padang sisa ucap menyemai  
menggali mimpi yang tak lagi bersayap  
sesak dipermainkan gelak juga imaji
Cibaduyut, 15 Juni – 17 Oktober 2016

Puisi sebelumnya:

  1. tiga-cerita-cangkir-pantai-lampu
  2. -di-ruang-tamu
  3. /hanya-orang-gila-yang-masih-menulis-puisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun