“Haji. . . . .? apa aku mengenalmu?” Arjo bicara tergagap. Ia merasa sangat trauma terhadap orang asing yang tiba-tiba bersikap akrab. Dua orang terakhir yang menculiknya bersikap serupa itu.
“Dia menunggu di dalam mobil di samping terminal. Ia tidak ikut sholat berjamaah di masjid ini karena terburu-buru harus segera pergi. . . . . !”
“Apa aku akan disekap? Buruk nian nasibku hari ini?” ucap Arjo seraya bergegas merapikan posisi berdiri dalam baris shaf keempat diantara jemaah lain. . . . .
Sementara itu beberapa orang jamaah masih berdatangan, bergegas dan berdesakan. Agaknya jamaah masjid Al Furqon cukup banyak. Maklumlah letak masjid sangat trategis dan dekat dengan lokasi keramaian. Penumpang yang akan berangkat maupun awak bus malam menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat wajib berjamaah dulu.
(Bersambung)
Bandung, 7 Mei 2016
Sumber gambar : di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H