[caption caption="film 'soekarno'"]Puisi terinspirasi film
[/caption]
1/
Kala sukar sebutlah Soekarno
Tak ada yang sukar baginya
Kecuali ketika harus menghadapi bangsa
Sendiri, retak terperangkap muslihat dusta
Bila berjuang untuk menjadi
Jadilah seperti Soekarno, sang pembelajar
Pencinta segala, terlebih kebebasan kemanusiaan
Juga bagi bangsa, dulu kita tertindas
2/
Kalau semua orang berpikir menyerah
Apa tidak sebaiknya ada satu
Bersikeras menantang nasib untuk mengubah
Menantang sesiapa yang berhati penjajah
Maka muda tak lain semangat membara
Tak ada sejumput surut, bahkan bukan rasa takut
Semata pejuang mengejar dan membongkar
Di ufuk dimana cahaya gemerlap tersua
3/
Tabahkan langkah menderap tegakkan kepala
Sosok penjajah menghadang dimana-mana
Soekarno, untuk menyebut sebuah nama
Sebutlah juga segala lara, sekujur kepahitan
Adalah nama yang kelak menjadi saksi
Perjuangan seiring usia tak kenal usai
Bumi ini lama bersimbah darah
Kapankah cinta yang ditanamkan dapat dituai
4/
Kala dia terlena pada utopia citarasa merdeka
Tak dinyana tertelikung oleh si ambisi buta
Semua kebesaran musnah dalam seketika
Dalam cerita yang terselubung beragam dusta
Kala sukar sebutlah Soekarno, tak ada yang sukar
Bila berjuang untuk menjadi, jadilah
Soekarno, yang menunggu di ujung gerbang
Yang tersia di ujung usia, nestapa, terkapar lara!
Cepiring-Kendal, 27 Maret 2016
Terinspirasi film : https://www.youtube.com/watch?v=THBjN3MTQEg
Sumber gambar : di sini
[caption caption="logo rumpies the club"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H