Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(100Puisi) Perempuan diantara Batu-batu  

21 Februari 2016   12:02 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:30 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menghormatinya lebih dari sekadar cerita pilu

 

3/

Rumah mewah dan jalan mulus itu dari batu-batuku

Berpuluh tahun, tetes keringat dan cucuran darahku

Hanya dapat kupandangi dari jauh dengan saparuh rasa

Gunung batu telah menjelma belantara kota

 

Dan kelak bila batu-batu rindu pada lembut lenganku

Maka kusisakan sebongkah yang tak retak dengan palu

Letakkan saja ia pada gundukan tanah yang menandaiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun