Penutup
Seperti banyak hal, di negeri ini berbagai kesalahan dankeburukan harus diperbaiki, namunperlu waktu, sedikit demi sedikit. Seperti datangnya yang lambat namun pasti, maka perginya pun tidak dapat seketika. Begitu juga kondisi umum bermedia, termasuk media online maupun social.
Kalaupun ada yang salah siapa yang harus dituding? Reporter/jurnalis di lapangan jangan-jangan tidak bersalah, karena ada editor dan redaktur berita. Reporter dan semua petugas newsroom jangan-jangan juga tidak bersalah karena cara itu justru kebijakan redaksional media online yang bersangkutan.
Media kini terlihat makin suntuk dengan semata mengejar rating, iklan, mengejar popularitas pemilik media, mengutamakan kepentingan parpol, atau tujuan jahat tertentu yang dirahasiakan. Kepentingan masyarakat menjadi tidak penting. Yang dilakukan ‘asal ngablak’ belaka, asal bikin sampah. Dan ini sudah disinyalir banyak pihak. Karenanya harus dibenahi, ditata, dikembalikan ke jalur yang benar. Sampai suatu ketika peran media dalam kehidupan berbangsa dan bernegara makin besar dan penting.
Bandung, 4 Februari 2016
Sumber gambar:di sini
2. cerpen - keraskan hujatan kita pada masa joko
Â