Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rangkaian Kata Gagah Tapi Salah, Ihwal Iklan Partai Perindo

17 September 2015   02:22 Diperbarui: 4 April 2017   17:51 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memprihatinkannya, entah sudah berapa lama dan berapa kali tayang iklan itu. Awam pun tahun HT sebagai tokoh yang diiklankan adalah pemilik grup media cetak, elektronik (radio dan tv), serta media online.

Penutup

Dua catatan terkait tema tulisan ini ingin  saya garis-bawahi, yang pertama kesadaran pada kesalahan yang tidak segera tumbul/timbul, dan yang kedua penokohan seseorang kadang berubah menjadi pengkultusan (sadar atau tidak sadar, antara lain dengan meniadakan yang lain).

Lalu bagaimana? Soal iklan, ada pihak yang berkepentingan, yaitu KPI, kemudian juga organisasi insan periklanan, dan tentu juga Pemerintah (melalui Kominfo); selanjutnya ada pihak intern stasiun tv yang bersangkutan, dan yang tak kalah penting peran aktif penonton/khalayak. Sangat mengherankan karena ternyata iklan itu tidak segera dihentikan penayangannya, setidaknya diperbaiki atau diganti kata-katanya.

Begitulah, sambil mengingatkan kepada para penulis naskah (naskah berita, opini, pidato, iklan, slogan politik, hingga sekedar sambutan ketua panitia) agar lebih cermat dalam bekerja, tulisan ini saya akhiri.  Jangan cuma cari gagah tapi salah, latah, apalagi gegabah. Jangan…..! Terimakasih bila tak segan untuk menyimak, dan mohon maaf bila tidak berkenan. Wassalam.

---

Sumber tulisan:

*) http://aceh.tribunnews.com/2015/09/04/menyoal-tayangan-iklan-partai-perindo-di-tv

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun