Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jadilah Orang Gila Agar Selalu Sehat

4 September 2015   16:35 Diperbarui: 4 September 2015   16:35 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkinkah bekerja tanpa stress, berumah-tangga selalu gembira, bertetangga dan bermasyarakat tanpa mendahulukan untung-rugi, dan memelihara diri dan keluarga apa adanya? Kalau diri sendiri bisa, apakah anggota keluarga juga dapat bersikap serupa?

Sangat tidak mungkin seseorang yang waras mampu menerapkan prinsip-prinsip orang gila. Demikian pun berusaha ke arah sana tentu bukan hal yang muskhil. Ajaran agama banyak mengajak orang untuk tidak semata memikirkan duniawi, yang semu dan banyak menipu; tetapi harus pula memikirkan hal-hal yang lebih hakiki.

Untuk aspek yang hakiki itu agaknya kita tidak mungkin meniru orang gila. Mereka dibebaskan dari kewajiban mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya, tidak pula tidak dihisab. Sampai kemudian mereka sembuh dari penyakit gilanya,

Penutup

Tulisan ini tidak dimaksud untuk mengajak kita menjadi gila dalam arti sebenarnya, namun untuk mengambil hikmah dari perilaku orang gila, karena dari sana alasan kesehatan (jasmani) dapat ditemukan. Secara medis dikenal perbedaan kondisi stress, depresi, cemas, skizofrenia, dan beberapa jenis penyakit jiwa lainnya; namun dalam tulisan ini yang dimaksudkan adalah gila pada tingkat paling parah.

Memperhatikan kehidupan sehari-hari dewasa ini agaknya banyak orang tanpa sadar membiarkan diri menjadi gila atau setengah gila. Bila hal itu terjdi berbagai penyakit (jasmani dan rohani) justru lebih mudah datang, lebih gawat, dan lebih membahayakan diri dunia-akherat.

Seiring bertambahnya umur dan setelah aneka jurus untuk menyiasati dunia kita lakukan, tidak ada salahnya mengintip beberapa jurus 'kearifan' orang-orang gila. Mereka jelas tidak dapat main gebuk dan seruduk, main embat dan gasak, main petak-umpat, main lumpur dan comberan, serta aneka bentuk permainan lain yang bermakna ‘kotor, kumuh, atau malah menjijikan’; sesuatu yang mungkin pernah kita akrabi. Alasannya sederhana, sama dengan semua mahluk ciptaan lain, pasti Tuhan tidak menciptakannya dengan sia-sia.

Demikianlah, renungan kecil ini saya akhiri. Sehat itu mahal dan untuk sehat tidak harus menjadi gila, demikian pun sekedar mengadopsi beberapa kearifan orang gila tentu tidak ada salahnya. 

---

Sumber  informasi: *)  http://www.kumpulanmisteri.com/2015/08/5-alasan-mengapa-orang-gila-selalu-sehat.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun