Adzan ashar berkumandang dari Masjid depan pasar. Mang Alif singgah. Ia sempatkan mandi cepat-cepat. Berganti pakaian bersih bekal berkeluh-kesah pada Tuhan.
Malam hari Mas Jupri menemukan sekumpulan orang senasib. Mereka tukang becak, pedagang kaki lima, sopir angkot, dan tukang parkir. Sebagai anggota baru ia menerima baju koko, sarung, kopiah, dan sembako. Syarat keanggotannya gampang: sholat wajib berjamaah tidak bolong, selalu bersyukur, dan ramah.
Pemrakarsa perubahan itu Bang Dirga, mantan preman. “Tiga bulan ini saya meraih hidayah. Insyaf, lalu mengajak kalian untuk rajin sholat!” katanya.
Itulah kenapa Mang Alif bin Kohar berubah. Kini ia cinta masjid, berpenampilan alim, dan banyak melempar salam.
===
Sumber gambar : http://travel.nationalgeographic.com/travel/traveler-magazine/photo-contest/2013/entries/209800/view/
==
Untuk membaca karya peserta silakan klik link ini: http://www.kompasiana.com/androgini/fapi-inilah-perhelatan-dan-hasil-karya-peserta-event-fiksi-aku-punya-impian-di-kompasiana_5599e151e422bda106b73769