Mohon tunggu...
Sugiyanta Pancasari
Sugiyanta Pancasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Cerita dan Catatan" Yang tak boleh menua, dilumat usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Tidur dan Dengkur

12 Februari 2021   19:24 Diperbarui: 12 Februari 2021   19:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Sugiyanta Pancasari

dalam tidur dan dengkur
engkau berkata jujur:
hatiku tak kenal uzur
walau usia berbatas umur

dalam pedih dan perih
aku bertempur gigih
tak ada rintih
biar hidup bagai meniti buih

kita bergandeng tangan
mengikat simpul kebersamaan
melawan hantu ketidakmungkinan
merobohkan mitos kemustahilan.

Jogja, Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun