Mohon tunggu...
Sugiyanta Pancasari
Sugiyanta Pancasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Cerita dan Catatan" Yang tak boleh menua, dilumat usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Kekasih

15 Januari 2021   12:57 Diperbarui: 15 Januari 2021   12:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Sugiyanta Pancasari

seorang lelaki memeras keringat
dengan membakar diri di terik matahari
otot-ototnya menyembul, mengekalkan simbol
kepahlawanan yang tak pernah tumpul
meniti terjal tak besimpul

seorang perempuan memeras keringat
dengan membakar diri di depan tungku api
cinta dan pengabdiannya tak pernah mati
bertahun-tahun telah diterjemahkan hidup
ke dalam sekujur tubuhnya yang penuh keriput

saat datang malam, seluruh keringatnya mengristal
menjelmakan sunyi, bagi kerinduannya yang tak bertepi
rembulan mengantarkannya menziarahi mereka mimpi-mimpi
di mana kan kau jemput kenangan
yang telanjur berserak
ditikam kecamuk hiruk-pikuk

sepasang kekasih mengasah rindu yang tak terpahat
telah dipererat tali seikat meski tetap saja sekarat
peradaban telanjur memuntahkan laknat
di sudut-sudut kota penuh dendam kesumat

sepasang kekasih bermimpi memeluk pelangi
meski hanya berbekal jati diri yang robek di sana-sini
langit bagai terkunci, terpasung bara api
tragedi yang datang bertubi tak jadikan ciut nyali
muara segala dilema hanyalah cinta sebening embun pagi

(catatan perjalanan untuk diri, bersama tautan hati)

Jogja, 15 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun