Mohon tunggu...
Sugito Hadisastro
Sugito Hadisastro Mohon Tunggu... -

Guru SMK Negeri 1 Batang (Jateng), mempunyai seorang isteri dan tiga orang anak yang sudah dewasa. Menulis novel, cerpen dan artikel yang sebagian diterbitkan, sebagian dipublikasikan media massa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelajaran dari Tegalrejo (1)

3 Mei 2017   05:27 Diperbarui: 3 Mei 2017   07:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PELAJARAN DARI TEGALREJO (1)

Sugito Hadisastro

Diponegoro dalam cermin sejarah luka

Tanah pertiwi tergadai, harga diri terbantai

Kekuasaan menerkam, mencekam

Hati bunda nusantara menahan perih rasa

Diponegoro dalam desing kelebat pedang

Jangan mendekat, kusikat

Pulanglah kalian ke negeri awan,

Surya merona jingga, antarkan secarik berita duka

Ini negeri para ksatria

Menembus kabut dengan mata terjaga

Tanah kami tidak terhargakan

Jiwa kami tidak ternilaikan

Diponegoro dalam pusaran waktu

Wariskan imajinasi puisi senja merekah

Luruh menebar keberadaban

Tegar menentang kebiadaban.

                                                     Batang, 2 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun