Mohon tunggu...
sugita
sugita Mohon Tunggu... Guru - Menulis merupakan bagian hidup

Menulis untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alunan Irama Malam

20 November 2021   09:30 Diperbarui: 20 November 2021   13:53 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                 

Awal  sunyi tanpa bunyi

Suara desis telinga  kiri

Sesekali terdengar selingan sunyi

Terjeda Jangkrik mengerik tanpa henti

        Suara anjing melonglong di 

        kejauhan

        Disambut datangnya rintik -rintik

         hujan

        Angin pun ikut berkawan

        Suara rintik -rintik air makin deras  

Petir ,Guntur ikut berteman

Menyempurnakan irama musik

malam

Beberapa puluh menit alunan

lagu mendayu

Hingga berakhir di suara  adzan

Malinau ,20 Nopember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun