Mohon tunggu...
sugita
sugita Mohon Tunggu... Guru - Menulis merupakan bagian hidup

Menulis untuk bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengorbananmu, Tiada Tara Ibu

29 September 2021   07:00 Diperbarui: 29 September 2021   13:53 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jerih payahmu tak terhingga

 Aku tak bisa menduga

Berapa banyak yang sudah engkau korbankan

 Pada keturunanmu yang pertama

Sembilan bulan lebih  aku dalam kandungan

   

 Namun engkau tidak  keluhkan

                               

             

 Hanya senyum bangga yang  nampak           

 Dikala  semua cucu tampak

  Ketika berkumpul sejenak  

Tapi kini engkau telah pulang

Menghadap  Sang Pencipta Alam

Hanya doa yang ku persembahkan

Surgawi  dambaan dan harapan 

Semua insan yang pernah tinggal di alam

Pasrahkan diri keharimbaan Tuhan       Pencipta  Alam 

                    Malinau 28 ,september 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun