Mohon tunggu...
Kang Sugita
Kang Sugita Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang bapak guru di pelosok gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bunga Liar

12 Desember 2013   08:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bungaku......................bunga liar bungaku......................bunga trotoar ................................. kalau gak salah begitulah secuil potongan yang pernah dinyanyikan Iwan Fals beberapa tahun silam (mungkin sudah lebih dari 10 atau 20 tahun). Di tepi jalan depan rumah saya, setiap kali tidak masuk kerja atau libur, saya bisa menikmati mekarnya bunga indah yang sampai saat ini saya tidak tahu namanya. Benar saja, sebab memang bukan bunga yang dibudidayakan dan digemari oleh kebanyakan orang. Bahkan sebagian besar orang memandangnya hanya sebagai semak-semak liar saja. Namun sesungguhnya jika diatur dan ditata akan memberi pemandangan yang indah. Sewaktu saya berkunjung ke Owabong di Purbalingga, bunga ini menjadi elemen pembatas di pinggir lintasan atau di tepi kolam. Namun bagi mereka yang yang selalu sibuk pada pagi hari, maka tidak akan pernah bisa menikmati keindahan bunga liar ini. mengapa? bunga ini biasa mekar antara pukul delapan hingga sepuluh pagi. Sebelum jam enam bunga ini masih berupa kuncup dan akan mekar perlahan; hingga mekar sempurna sekitar pukul delapan pagi. Setelah itu bunga akan kembali menutup perlahan dan menutup sempurna sekitar jam sepuluh. Begitu setiap harinya, sehingga bagi mereka yang antara delapan dan sepuluh pagi sibuk dengan pekerjaannnya, tentu saja tak sempat melihatnya mekar sempurna. Karena kebiasaannya, mungkin bisa kita sebut saja "bunga jam delapan pagi" [caption id="attachment_298167" align="aligncenter" width="350" caption="saat jam enam pagi"][/caption] [caption id="attachment_298168" align="aligncenter" width="353" caption="saat jam 07.20, bunga semakin membuka"]

1386810190765867770
1386810190765867770
[/caption] [caption id="attachment_298169" align="aligncenter" width="354" caption="setelah jam delapan pagi, kumbang pun tertarik kepada sari madunya"]
13868103691368712359
13868103691368712359
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun