Mohon tunggu...
Kang Sugita
Kang Sugita Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang bapak guru di pelosok gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Srigunting

11 Oktober 2011   14:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sessat kemudian engkau kembali bertengger di puncak sana

seakan mengumumkan ........... ini daerah kekuasaanku

tatkala seekor elang atau gagak lewat melintas

meski tubhmu kecil tak sebanding mereka

dengan berani engkau usir mereka

hingga mereka terbirit-birit kabur

namun......................

kini aku kehilangan

tak pernah lagi kudengar nyanyian merdumu

nafsu serakah manusia telang merampas semuanya

gardu penjagaanmu dirobohkan demi lembaran uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun