Mohon tunggu...
Kang Sugita
Kang Sugita Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang bapak guru di pelosok gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yang Terhormat Bapak Menteri Pendidikan....

17 September 2014   04:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:28 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin judul yang saya tulis tidaklah menarik untuk sebagian besar kompasianer, termasuk mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan sebagai guru. Mengapa? Kalian mungkin akan mengatakan saya sebagai tidak profesional (dan memang hingga saat ini saya belum tersertifikasi sebagai guru profesional), dan mudah mengeluh. Namun demikian, saya tetap ingin menyuarakan kegelisahan saya. Tahun pelajaran ini sudah tahun kedua Kurikulum 2013 dijalankan di sebagian sekolah, dan secara serentak di seluruh Indonesia ini adalah tahun ajaran pertama. Setelah mengikuti program sosialisasi implementasi kurikulum 2013 melalui suatu "workshop", maka tahun pelajaran ini saya sebagai salah satu guru yang mengajar di kelas tujuh mulai menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran dengan segala kendalanya (diantaranya hingga kini kami belum menerima buku pegangan untuk siswa). Namun, ketika saya mencermati isi buku (dalam bentuk softcopy), kemudian saya membandingkan dengan silabus, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar, yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; dan juga mencermati isi panduan pelaksaan pelatihan workshop, saya (mungkin juga sebagian kawan) dibuat bingung. Mana yang harus saya patuhi? Kurikulum 2013 dengan Kompetensi dasar dan Kompetensi Intinya, ataukah Buku Pegangan Siswa, dan buku Pegangan Guru? Cobalah cermati Kutipan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika berikut, kemudian bandingkan dengan Kutipan daftar Isi Buku Siswa untuk kelas yang sama pada semester gasal berikut:

KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

KELAS VII:

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1.Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

2.2.Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

2.3.Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1.Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

3.2.Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan, operasi himpunan dan menunjukkan contoh dan bukan contoh

3.3.Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear satu variabel

3.4.Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih

3.5.Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)

3.6.Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas

3.7.Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat Cartesius

3.8.Menaksir dan menghitung luas permukaan bangun datar yang tidak beraturan dengan menerapkan prinsip-prinsip geometri

3.9.Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) menggunakan objek-objek geometri

3.10.Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data

3.11.Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis

4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah

4.2Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial sederhana

4.3Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

4.4Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik

4.5Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik

4.6Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata

4.7Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang

4.8Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik

4.9Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik

Berkali-kali saya mencermati, mengulangi baris demi baris dari tabel Kompetensi inti dan Kompetensi Dasar yang merupakan dokumen resmi dari pemerintah sebagai pedoman guru untuk menjabarkan materi pembelajaran, saya tidak menemukan satu point yang memerintahkan guru untuk menyampaikan materi pembelajran tentang "Garis dan Sudut". bahkan ketika saya coba telusuri Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar untuk kelas VIII dan IX, saya juga tidak menemukannya. Begitupun dalam Silabus yang dicetak dengan sampul berlogo Kemetrian pendidikan dan Kebudayaan, saya tidak menemukan paparan tentang materi Garis dan Sudut tersebut. Namun dalam buku yang diterbitkan dengan Hak cipta pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yang pada pengantarnya Bapak Menteri mengatakan bahwa isi buku sudah sesuai dengan Kurikulum 2013, materi garis dan Sudut harus diajarkan kepada siswa.

Jadi, sebenarnya yang mana yang harus dipedomani? buku yang sudah terlanjur dicetak dengan anggaran yang sangat besar, ataukan dokumen kurikulum 2013 yang memuat Kompetensi Inti dan Kompetensi dasarnya? Sungguh, sebagai seorang guru yang belum profesional, saya merasa bimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun