Nilai Moral yang Terkandung dalam Peristiwa Sejarah

Nama: Putu Sugiardani

NIM: 2214021004

Fakultas: Hukum dan Ilmu Sosial 

Jurusan: Sejarah , Sosiologi dan Perpustakaan 

Prodi: Pendidikan Sejarah 

Universitas Pendidikan Ganesha 

Hai hai semuaa...Disini aku mau menuliskan mengenai nilai moral yang terkandung dalam peristiwa sejarah, tapi sebelumnya siapa di sini yang tidak tahu sejarah? pasti semuanya tau kan kan ya. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari atau ilmu pengetahuan yang dapat memberitahu kita tentang peristiwa masa lalu yang melibatkan manusia. 

Peristiwa bersejarah di Indonesia yang banyak diketahui orang adalah pada saat presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan mulai melawan Jepang. Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang, dimulai dari masa tidak mengenal tulisan (praaksara),jaman kerajaan, kemudian perang yang dilalui atau berlangsung sangat panjang, pengkhianatan, pengorbanan dan bahkan kematian dari para pejuang kemerdekaan.

Sebagai orang Indonesia, kita harus mencintai negara kita.Semua pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan negara kita tidak boleh disia-siakan perjuangannya.Dan kita juga harus selalu berjuang untuk negara kita. Bahkan walaupun jika kita tidak berperang untuk mempertahankan kemerdekaan, kita bisa berjuang di bidang lain. Kita bisa berjuang dengan berprestasi dalam bidang pendidikan. Jadi jangan mematahkan semangat juang para pahlawan kita terdahulu.

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia mempunyai implikasi yang sangat besar bagi bangsa Indonesia dan berbagai cara yang ditempuh untuk mencapai kemerdekaan sebagaimana diatur dalam Pancasila dan UUD 1945. Nilai- nilai yang dapat kita pelajari adalah sebagai berikut:
 
1. Persatuan dan Kesatuan.
Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, budaya, ras, etnis, agama dan bahasa. Sebagai generasi muda bangsa dan generasi penerus bangsa dengan membangun hubungan baik satu sama lain, kita dapat menerapkan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan kita sehari- hari. Suatu negara dapat dengan mudah dihancurkan dan dikuasai oleh bangsa lain jika nilai persatuan dan kesatuan tidak dijunjung tinggi di negara tersebut.

2. Rela Berkorban
Kemauan berkorban masih sangat dibutuhkan untuk mencapai kesejahteraan dan tujuan negara saat ini. Misalnya, membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan, dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

3. Cinta tanah air
Patriotisme nenek moyang kita yang berperang melawan penjajah adalah contoh sikap patriotik. Dengan demikian, terjadi berbagai perlawanan di berbagai wilayah di Indonesia melawan penjajah. Contoh sikap patriotisme yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain rajin belajar, memahami sejarah bangsa Indonesia, menerapkan nilai-nilai Pancasila, dan menjaga martabat bangsa.

4. Sikap Kemanusiaan
Nilai-nilai kemanusiaan merupakan salah satu kunci untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, seperti sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita dapat menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan dan melakukan kerja kemanusiaan (gotong royong).

5. Musyawarah dan Mufakat
Nilai musyawarah dan mufakat merupakan isu penting yang masih diterapkan di negara Indonesia saat mengambil keputusan, seperti pemilihan presiden dan wakil presiden. Kita juga bisa menerapkan nilai musyawarah  dan mufakat di sekolah, misalnya dengan membagi tugas piket di kelas.

6. Saling menghormati
Saling menghormati sangat penting untuk meminimalisir konflik dan perpecahan. Karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Saling menghargai yang dapat diterapkan  dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, seperti saling menghargai antar umat beragama, menghargai pendapat, dan tidak adanya memaksakan kehendak terhadap orang lain.

7. Kerjasama
Kita bisa menerapkan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bisa membantu orang tua membersihkan rumah atau membersihkan kelas bersama-sama. Tidak hanya di rumah maupun di sekolah kita dapat menerapkan nilai kerjasama, tetapi kita juga dapat menerapkannya di dalam lingkungan bermasyarakat. seperti contohnya, stt (sekeha teruna teruni) desa adat yang saling bekerja sama dalam usaha menyukseskan serangkaian acara memperingati HUT RI atau dalam rangka berkegiatan ketika ada upacara keagamaan (odalan) di desa 

Nilai - nilai moral atau moralitas adalah ajaran atau landasan dalam melakukan tindakan dan perbuatan benar atau baik yang menjadikan kita manusia yang mulia dan bermoral.Kualitas dalam berperilaku manusia yang benar, serta baik, buruk maupun salah bisa disebut sebagai moralitas. Kedua hal ini sangat penting untuk diketahui dan diterapkan oleh semua individu karena dapat mengatur perilaku masyarakat sehingga mengurangi perilaku yang bertentangan dengan norma norma yang ada di masyarakat.

Peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia memiliki banyak nilai moral yang dapat dipilih dari peristiwa tersebut yang bersifat konstruktif, dan peristiwa tersebut patut dijadikan contoh untuk diteladani nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mereka memiliki banyak nilai moral.