Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merawat Harga Diri

4 Februari 2022   09:27 Diperbarui: 4 Februari 2022   09:33 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Harga diri seseorang akan turun jika terjadi permintaan rendah, ditandai dengan sedikitnya orang meminta pendapat dan bantuannya, bahkan ingin menjauhinya. 

Bersamaan dengan itu terjadi penawaran tinggi, ditandai dengan semakin bertambahnya tuntutan dari orang tersebut. Ini ibarat tong kosong dengan bunyi nyaring yang tiada henti. Wikipedia bahasa indonesia, memberikan penjelasan.

Harga diri adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri. Penghargaan diri juga kadang dinamakan martabat diri atau gambaran diri. Misalnya, anak dengan penghargaan diri yang tinggi mungkin tidak hanya memandang dirinya sebagai seseorang, tetapi juga sebagai seseorang yang baik. 

Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten. 

Menurut Gilmore (dalam Akhmad Sudrajad), mengemukakan bahwa: "....self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself. 

Pendapat ini menerangkan bahwa harga diri merupakan penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya. 

Sementara itu, Buss (1973) memberikan pengertian harga diri (self esteem) sebagai penilaian individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan. 

Menurut pendapat beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap kehormatan diri, melalui sikap terhadap dirinya sendiri yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan dan menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten. 

Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri di mana harga diri (self esteem) adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisis seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri (Keliat, 1999). 

Harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Jika individu sering gagal maka cenderung harga dirinya rendah. Harga diri rendah jika kehilangan kasih sayang dan penghargaan orang lain. 

Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain. Aspek utama adalah diterima dan menerima penghargaan dari orang lain. Nilai harga diri ternyata tak terhingga. Harga diri tercermin melalui cara kita menjaganya, melalui cara kita merespon keinginan dan kesempatan yang ada di sekitar kita. Sekali kita menggadaikan harga diri, maka habislah segala-galanya. Selamat merawat harga diri! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun