Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tergantung pada Kita

3 Februari 2022   20:13 Diperbarui: 3 Februari 2022   20:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tergantung pada Kita

 

           Terkait prediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Joko Widodo optimis terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2022,  namun harus tetap waspada terkait dengan pengendalian Covid-19. "Pemerintah berharap, ke depan, tidak hanya masyarakat yang sehat, tetapi juga ekonominya sehat," kata Menko Airlangga. (ekon.go.id).

           Ada 10 pekerjaan yang menjanjikan masa depan cerah, menurut  cnnindonesia.com  Pekerjaan itu adalah : (1) App developer; (2)           Analis keamanan informasi; (3) Analis marketing; (4) Insinyur; (5) Manajer Layanan Kesehatan; (6) Konsultan Keuangan; (7) Manajer Sumber Daya Manusia; (8) Akuntan; (9) Pengacara; (10) Indusri kreatif.

           Menurut Ahmad Hudayanto dalam okezone.com ada 6 pekerjaan yang mejanjikan cerah, yaitu: (1) Manajemen Sosial Media; (2) Fotografi dan Videografi; (3) Usaha makanan beku; (4) Hampers kue (kue rumahan); (5) Coffee Shop; dan (6) Bimbingan Belajar.

           Demikian antara lain  sinyalemen para ahli tentang dunia usaha di tahun 2022. Memang begitu  lazimnya setiap awal tahun. Banyak pakar melontarkan gagasan dan analisisnya.  Bagaikan etalase, semua orang bebas mengekspresikannya.  

           Seperti kisah  seorang anak yang berdiri ditepi jalan raya, dan tiba-tiba dihampiri  seorang polisi yang dengan ramah menegurnya; 'Nak, lalu lintas di jalan ini sangat ramai, sebaiknya jangan berdiri di tempat ini, bisa  tertabrak'.   

           Anak itu menjawab tenang; 'Pak Polisi,  saya cukup aman di sini, sebab lalu lintas itu persis di hadapan saya, sehingga terlihat dengan jelas. Sebaiknya Pak Polisi yang  jangan berdiri d isitu, tidak aman,  sebab membelakangi lalu lintas'

           Pak polisi yang baik itu sedikit kaget. Anak itu berkata lagi, 'Memang banyak kendaraan lalu lalang, tapi tak satu pun yang saya pilih untuk menabrakkan diri'.

           Demikian halnya dengan kita, ada banyak contoh tindakan yang dilihat dan didengar sepanjang tahun yang lalu. Apakah ada yang kita jadikan referensi untuk tindakan di tahun ini?  Sepenuhnya tergantung pada kita sendiri.

           Ada baiknya kita pahami hukum 10 : 90 yang dikenalkan oleh John Maxwell, yang  semacam hukum Pareto. Maksudnya;  keberhasilan di tahun ini 10%  akan ditentukan oleh peristiwa di sekitar  kita. Dan 90%  ditentukan oleh cara kita bereaksi terhadap peristiwa itu. Maka sangat penting untuk memilah opini dan contoh peristiwa yang layak diketahui, apalagi dijadikan dasar tindakan.  

           Sebagai makhluk ekonomi, kita diajarkan untuk tetap bersandar dan berpegang pada perintah dari Tuhan Yang  Maha Kuasa.  Itulah kewajiban setiap orang, dan itulah pilihan kita menuju keberhasilan.

           Takut kepada Yang Maha Kuasa, itulah permulaan hikmat dan pengetahuan.

Rujukan:

CNN

Ekon

Okezone

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun