Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lepaskan Penghalang Kemampuanmu!

10 Februari 2020   09:15 Diperbarui: 10 Februari 2020   09:21 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: steemit.com

Intinya jangan pernah menghalangi kemampuan yang ada di dalam dirimu. Barangkali saja Tuhan menjadikan tempat ini sebagai tempatmu untuk menimba rizki. Jangan pernah mundur hanya karena orang-orang yang ingin menggoyahkan semangat dan mimpi-mimpimu".

Mendengar nasihat Misbach, Tina terdiam. Nampaknya  dia memikirkan dan meresapkan perkataannya. Misbach berkata lagi, "Tina, dulu saya juga pernah berada di posisi seperti kamu saat ini. Saya pernah mendapatkan berbagai macam tekanan dan masalah selama saya bekerja di sini, tetapi saya berusaha tetap tegar dan tidak mundur selangkah pun.

Karena semangat juang dan mimpi saya lebih besar daripada tekanan-tekanan dan masalah yang ada. Jadikan masalah ini sebagai motivasi untuk membenahi hidupmu.  Tunjukkan kepada orang-orang yang memandangmu sebelah mata bahwa kamu memiliki potensi yang layak untuk disanjung.

Saya yakin Tina suatu saat nanti kamu akan menjadi seorang Supervisor ataupun buyer bahkan manager sekali pun. Intinya kamu harus tetap semangat, jangan pernah menyerah dan percayalah pada kemampuannmu!"

Puji Tuhan, saat ini Tina sudah mulai membenahi kekurangannya sedikit -- demi sedikit.  sudah bisa bersosialisasi dengan baik. Suaranya sudah mulai lumayan keras pada saat berbicara, dan  dia mulai aktif pada saat bekerja. Hal inilah yang membuat Supervisor sangat senang dengan perubahannya itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun