Warnanya merah menyala. Sekelompok mahasiswa melewati kebun bunga itu, dan mereka berucap, ‘Alangkah indahnya bunga mawar itu! Harum semerbak baunya!’ Tak berapa lama kemudian, ada kelompok mahasiswa lain yang melihat bunga mawar yang sama. Mereka berkata, ‘Sayang, bunga mawar itu banyak durinya!’” Bunga mawarnya sama tetapi penilaian, sikap, cara pandang mereka yang berbeda.
Kembali kepada aturan ganjil genap, hal itu terpulang kepada sikap para pengendara atau pemilik mobil yang melewati jalur yang telah ditentukan untuk aturan itu. Bagi orang yang berpikir dan bersikap positif, aturan itu justru akan memudahkan, melancarkan, menyenangkan, dan tentu saja efektif, tetapi bagi yang bersikap negatif, tentu saja akan terjadi sebaliknya.
Sikap yang kita lakukan berulang-ulang, akan membentuk kebiasaan. Kebiasaan yang dilakukan berulang akan membentuk watak. “Semua orang itu sama, tetapi kebiasaan yang membuat kita berbeda”, kata Konfusius. Maka, mari kita miliki satu kebiasaan baik yang membuat kita berbeda dari orang lain.
Semoga!
Bandung, 30 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H