Sudah banyak contoh kita saksikan, tentang hidup orang-orang yang bekerja keras, bekerja sepenuh hati, ulet, dan jujur. Mereka menikmati masa istirahat dengan sangat berbahagia bersama keluarganya. Sementara orang-orang yang bermalas-malasan, bekerja ogah-ogahan, tidak ulet dan tidak jujur, mereka meratapi masa lalunya dengan sia-sia.
Sesungguhnya masa depan kita tidak berada di tangan orang lain, melainkan di tangan kita sendiri. Tentu saja dengan tetap berada dalam bimbingan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, bila setiap hari kita bekerja, mari kita lakukan dengan sebaik-baiknya, seakan-akan kita sedang mengukir karya terakhir yang melegenda. Mahatma Gandhi pernah mengatakan, “Hiduplah seolah-olah kau akan mati besok, dan bekerjalah seolah-olah kau akan hidup selama-lamanya”.
Sebaiknya kita tidak bekerja dengan terpaksa, dengan ogah-ogahan, dengan asal-asalan, melainkan dengan sepenuh hati, segenap jiwa, secara berkualitas. Maka di ujung perjalanan, kita akan terkejut melihat buah dari yang kita kerjakan, dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah ‘rumah berkualitas unggul’ yang kita kerjakan sendiri. Mari kita tuntaskan pekerjaan hari ini dengan sebaik-baiknya.
Semangat pagi!
Selamat bekerja dengan sepenuh hati!
Selamat membangun masa depan yang berkualitas tinggi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H