1
Sekelompok ABG keluar dari kelas masing-masing setelah bubaran sekolah menjelang liburan. Mereka nampak ceria berlari, berjalan berkelompok-kelompok. Tiga orang ABG: Yoe Hok, Benny dan Klara asyik bercengkerama sambil berjalan. Klara mengepit buku dan tas sekolahnya diselempangkan di bahu. Yoe Hok dan Benny masing-masing membawa tas gendong. Di dekat mereka, berkelompok juga tiga orang ABG: Umi, Wage dan Made. Mereka juga asyik bercengkerama. Jarak kedua kelompok itu tidak terlalu jauh, sehinga mereka dapat saling mendengar percakapan mereka.
Yoe Hok : Hai, Klara dan Benny, apa rencana lo-lo liburan ini?
Klara : Ehmm.... apa ya? (bingung)
Benny : Gue sih udah pasti.
Yoe Hok : Apa coba?
Benny : Lo sendiri apa Hok?
Yoe Hok : Mudik... Hahahaha...
Benny : Ngaco lo! Kan lo gak punya sodara di kampung? Lo kan orang kota asli.
Yoe Hok : Emangnya kalo gak punya kampung gak boleh mudik getho?
Benny : Ya nggaklah... Boleh-boleh aja, asal lo mau jadi filantropis.
Mereka tertawa bersama, lalu mereka berhenti. Saling berpandangan dan seolah ada sesuatu yang serius untuk dibicarakan.
Yoe Hok : Oke sekarang kita ngomong serius. Lo, Klara, apa rencana lo liburan ini?
Klara : Tentu saja mudik. Mengunjungi nenek dan kakek di kampung.
Yoe Hok : Lo, ke mana Ben?
Benny : Sama. Mudik ke rumah sodara. Meskipun gue tinggal bareng nyokap dan bokap,
ada sodara di kampung yang tiap tahun perlu gue kunjungi. Apalagi gue udah lama gak ke kampung. Lo sendiri?
Yoe Hok : Ada deh... nanti lo tau sendiri... Nah, kita kan pernah punya janji, liburan ini kita mau berbagi kegembiraan. Apalagi kita sama-sama naik kelas. Apa ya yang kira-kira cocok untuk kita bagikan? Coba kita berikan kejutan yang beda.
Klara : Gini ... Gue tau.... omiii..... omiii.... omiiii...
Yoe Hok dan Benny (bersamaan) : ..... yage.... oomiii...yage???
Semua : Ya ya ya.... Omiii....yage....
Mereka melakukan cas dengan memukulkan telapak tangan kanan mereka bareng-bareng. Sementara kelompok lain Umi, Wage dan Made, yang mendengar dan merasa namanya disebut-sebut mendekati mereka.
Umi : Lo lo semua gosipin kite ya. Panggil-panggil nama gue dan Wage....
Yoe Hok : Yei.... Jangan keburu nafsu. Kita-kita lagi rencanain liburan. Mo gabung?
Benny : Iya, Umi, Wage dan Made. Liburan ini akan kita isi dengan kegiatan berbagi. Lo lo mau berbagi dengan siapa? Ke mana?
Klara : Kita mo berbagi dengan memberikan kejutan bagi orang-orang yang kita cintai, kita sayangi. Nah lo... Oke?
Umi, Wage, Made : Siiiip.... kalo begitu. Kita juga mau berbagi.
Yoe Hok : Oke come on guys....
2
Mereka tiba di sebuah Resto Hok Ben. Keenam orang ABG itu antri dengan tertib untuk melakukan pesanan Omiyage sesuai dengan keinginan masing-masing.
Klara : Saya pesan untuk 3 orang...
Umi : Saya... untuk 4 orang...
Benny : Paket untuk empat orang, Mbak!
Wage : Dua paket masing-masing untuk 2 orang...
Made : Satu paket untuk 4 orang...
Yoe Hok: Tiga paket masing-masing untuk 3 orang.
Semua : Gile bener.... Untuk siapa saja Hok?
Yoe Hok: Ada saja!
Setelah mereka mendapatkan pesanan masing-masing, mereka pun meninggalkan Resto Hok Ben dengan riang ria. Mereka pun pergi dan berjalan dengan tujuan masing-masing.
3
Klara membawa paket Omiyage itu untuk kakek dan nenek di kampung. Mereka menerima kejutan itu dengan terharu. Umi membawa paketnya ke rumah, dan disambut rasa heran oleh ibu bapak dan adiknya. Benny menyerahkan paketnya kepada saudara-saudarnya di kampung Sementara dia sendiri rela tidak mendapat bagian paket itu.
Wage memberikan paketnya untuk dua orang teman yang masing-masing tinggal di tempat kumuh. Made memberikan hadiah itu untuk keluarga pacarnya.
Yoe Hok dengan 3 paket masing-masing untuk 3 orang . Satu paket diberikan kepada pemulung yang sering dijumpainya di pinggir kampung dengan wajah kucel dan baju lusuh. Satu paket diberikan kepada anak yatim di kampung tetangga yang tinggal bersama ibu dan adik kecilnya. Satu paket lagi diberikan kepada seorang ibu yang memiliki dua orang anak cacat akibat polio.
4
Keenam orang ABG itu bertemu kembali di halaman sekolah mereka. Kali ini mereka membawa spanduk yang diserahkan kepada Kepala Sekolah saat ada upacara bendera pada awal tahun pelajaran. Disaksikan oleh teman-teman satu sekolah di lapangan itu, keenam ABG itu menyerahkan spanduk itu kepada Kepala Sekolah. Spanduk dibuka dan tertulis dengan gambar dan warna indah:
“Share to Love, Love to Share”,
Semua anak di sekolah itu bertepuk tangan dan kemudian terdengarlah lagu kemenangan, kejuaraan dan keindahan yang berirama megah membahana ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H