Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Syiar

11 Mei 2016   08:47 Diperbarui: 10 Juni 2016   13:12 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17: Pada jam gelap kita entah ke mana terbang melayang

8  : Tinggalkan kenangan duka

4  : Sobat asli

5  : Laksana bintang di gelap malam

17: Kita memang tidak selalu melihat  kehadirannya

8  : Mereka selalu ada.

4  : Ucap doa

5  : Sujud syukur di kamar terkunci

17: Lepaskan lelah resah gelisah hancur remuknya hati

8  : Dan Kau berikan hati

4  : Tebar teror

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun