Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Humor] Sastro Dekil Jualan Jamu (15k, 20s,100j)

26 Maret 2016   14:43 Diperbarui: 26 Maret 2016   14:48 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: : http://www.duniainter.net/wp-content/uploads/2013/09/Gambar-Lucu-6.jpg"][/caption]

(Humor) SASTRO Dekil Jualan Jamu (15k, 20s, 100j)

Sastro Dekil ketanggor batu. Sejak  bekerja sebagai office boy (OB) di sebuah perusahaan milik  seorang bos yang super duper bawel ketewel, dia sering geleng-geleng kepala. Bos yang satu ini mulutnya comberan, eh salah ding, ngomongnya suka kayak comberan. Abis dikit-dikit bilang “taikebo, taikebo”.  Kan itu cocoknya di comberan, omel Dekil.  Bos taikebo ini, nah lho, bener kan,  juga suka main potong saja, kalau tidak dituruti keinginannya. Bulan lalu ia motong gaji seenaknya, gara-gara Sastro Dekil  salah menyediakan kopi, padahal yang diminta teh. Pernah bos motong celananya gara-gara  Dekil telat 3 menit saat dipanggil menghadap. “Awas lho, kalo kamu bikin salah lagi, tak potong empritmu!” ancam bos.

“Hwalah, gawat nih,” batin Dekil. Makanya dia lebih hati-hati kini. Yang penting tidak bikin salah, supaya tidak kena hukuman.

Yang lebih gila, bosnya suka minta dihibur dengan tebak-tebakan atau kisah-kisah  aneh yang harus bisa bikin bosnya cekikikan,  riang-gembira, suka-suka, ketawa-ketiwi  bin senang-senang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Sastro Dekil harus tahu banyak hal. Dia harus belajar berbagai kemungkinan supaya dapat memenuhi keinginan sang bos. Ia baca banyak buku, mengingat banyak cerita lucu, gosip, semihabul, dan coba memodifikasi cerita-ceritta itu menurut rekaannya sendiri. Yang penting bosnya hepi, dan emprit dapat diselamatkan.

Pernah sehabis makan siang, pada jam istirahat, bos memanggilnya.  Dengan pertanyaan neko-neko, bos bikin hati Dekil deg-deg plas, kepala cenut-cenut. Tak ada angin tak ada hujan, Dekil ditanya tentang basa Inggris.

“Kamu bisa basa Inggris?” tanya bos.

“Yah, litel-litel-lah bos”.

“Apa basa Inggrisnya keset?”

“Welkam (wellcome)”.

“Good”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun